Suara.com - Komisioner KPU Wahyu Setiawan mendadak menuai sorotan setelah terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (8/1/2020).
Wahyu diamankan selang sehari setelah KPK melakukan OTT terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
Dugaan sementara, Wahyu melakukan tindak pidana suap. Hingga kekinian, lembaga antirasuah pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Atas insiden tersebut, profil Wahyu Setiawan ramai dibicarakan khalayak.
Wahyu Setiawan, pria kelahiran Banjarnegara, 5 Desember 1973 bukan orang baru dijajaran komisioner KPU.
Wahyu menghabiskan masa kecil hingga dewasanya di tanah kelahirannya, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Semasa menempuh pendidikan, tercatat Wahyu pernah bersekolah di SDN Krandegan (1985), SMPN 1 Banjarnegara (1988) dan SMA Muhammadiyah 2 Banjarnegara (1991).
Setelah itu, suami dari Dwi Harliyani tersebut melanjutkan pendidikan S1, jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG).
Kemudian, mengambil program Pascasarjana jurusan Ilmu Administrasi di Universitas Soedirman, Purwokerto dan lulus pada tahun 2007.
Baca Juga: Rapat Bareng Anies, Jokowi: Jakarta Bukan Daerah yang Berdiri Sendiri
Dari riwayat pekerjaannya, Wahyu Setiawan memiliki karier gemilang sebagai Komisioner KPU di Jawa Tengah.
Ia menjabat sebagai Ketua Komisioner KPU Kabupaten Banjarnegara selama dua periode yakni 2003-2008 dan 2008-2013.
Wahyu kemudian berpindah jabatan menjadi anggota Komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah pada 2013-2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar