Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengaku terkejut lantaran, Wahyu Setiawan sudah tak nampak saat kunjungan kerja ke Belitung. Bahkan, Arief mengaku tidak melihat Wahyu dalam rombongan yang melakukan kunjungan kerja ke Belitung tersebut.
"Para penumpang turun, loh kok yang turun hanya staf humas. Tapi Pak Wahyu kok enggak ada dalam rombongan, ini konfirmasi saya," kata Arief di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/ 2020).
Arief mengatakan, sempat mengkonfirmasi kepada staf lain terkait keberadaan Wahyu. Dari informasi, ada yang menyebut kalau Wahyu tidak jadi terbang dan dikeluarkan dari pesawat.
"Kabarnya Pak Wahyu sudah masuk infonya atau tidak jadi terbang atau dikeluarkan dari pesawat atau saya enggak tahu ya informasi detailnya seperti apa," kata Arief.
Sebelumnya, Wahyu Setiawan, komisioner KPU, terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (8/1/2020).
"Iya siang tadi KPK OTT kepada yang diduga seorang komisioner KPU berinisial WS," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Aksi operasi tangkap tangan terhadap komisioner KPU itu diakui oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
"Kami melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang sedang melakukan tindak pidana korupsi berupa suap," ujar Firli.
Firli juga belum mau menjawab apakah ada anggota DPR RI juga yang ikut terjaring OTT tersebut.
Baca Juga: Wahyu Setiawan Terjaring OTT KPK, Ketua KPU: Kalau Benar, Saya Prihatin
"Kami masih bekerja. Ya, mas di Jakarta," kata Firli.
Berita Terkait
-
Wahyu Setiawan Terjaring OTT KPK, Ketua KPU: Kalau Benar, Saya Prihatin
-
OTT, Wahyu Setiawan Anggota KPU Diperiksa Bersama 4 Orang Lain di KPK
-
Komisioner KPU Terjaring OTT KPK, Mardani Mengaku Kecewa
-
Terjaring OTT KPK, Anggota KPU Wahyu Setiawan Punya Harta Rp 12,8 Miliar
-
Profil Wahyu Setiawan, Komisioner KPU yang Terjaring OTT KPK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera