Suara.com - Foto yang menerangkan China telah membangun persenjataan militer di Natuna viral di media sosial. Foto itu mulanya diunggah oleh akun Farida Lukmana ke Grup #2019 Kami Tetap Prabowo-Sandi (Kami Tetap Oposisi) pada Senin (6/1/2020).
Akun tersebut membagikan bidikan layar artikel berjudul "Ternyata Cina Telah Membangun Persenjataan Militer di Natuna, Dengan Senjata Mengerikan".
Foto itu lantas tambahi narasi sebagai berikut.
Pantas aja China berani memasuki wilayah kedaulatan rakyat Indonesia krn pulau NKRI kita uda dikuasai China dan pemimpin kepada negara aja gk bisa tegas krn uda ada pangkalan militer China membangun pangkalan militer di wilayah NKRI krn China udah kasih banyak pinjaman kepala pemerintahannya jadi tu satu persatu pulau dicaplok.
Beberapa saat setelah diunggah, postingan Farida Lukmana telah dibagikan sebanyak 24 kali.
Benarkah foto China telah bangun persenjataan militer di Natuna?
Penjelasan
Hasil penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, unggahan tersebut tidak benar.
Foto yang ditampilkan dalam unggahan Farida Lukmana memang menunjukkan pangkalan militer China, namun lokasinya tidak berada di Laut Natuna, Kepulauan Riau melainkan Kepulauan Spratly.
Baca Juga: Di Riau, Istri, Kakak, Adik hingga Menantu Gubernur Dilantik jadi Pejabat
Sementara, berdasarkan penelusuran Google Maps, jarak Kepulauan Sprantly ke Natuna cukup jauh yakni 1.120 kilomenter atau setara dengan jarak Jakarta-Bali via Jalan Raya Pantura.
Dari artikel Kompas.com berjudul "Pangkalan Militer China di Laut China Selatan Siap Digunakan" pada 20 Maret 2017, diperoleh informasi bahwa foto tersebut diabadikan pada 9 Maret 2017 melalui satelit dan dirilis oleh Asia Maritim Transparency Initiative (AMTI), bagian dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), Washington, Amerika Serikat.
Artikel juga menyebutkan, China memiliki tiga pangkalan militer berskala besar yang telah selesai dibangun di Laut China Selatan yang terdiri dari angkatan laut, udara, radar dan fasilitas pertahanan rudal.
Tak cukup sampai di situ, China juga memasang rudal HQ-9, membangun hanggar untuk 72 pesawat tempur dan beberapa bom yang lebih besar.
Kesimpulan
Unggahan Farida Lukmana adalah palsu alias hoaks. Faktanya, foto tersebut memang menunjukkan pangkalan militer China di Kepulauan Spratly, bukan di Laut Natuna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian