Suara.com - Anto, lelaki berusia 36 tahun yang memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap aplikasi penyedia iklan yang belakangan dituding sebagai investasi bodong, MeMiles.
Alasannya, Anto sudah menghabiskan uang hingga Rp 62 juta sejak bergabung pada bulan Agustus 2019 lalu.
Walaupun sudah keluar uang puluhan juta, Anto mengaku belum pernah mendapatkan hadiah apapun. Namun ia justru berharap aplikasi yang kini telah ditutup itu segera dibangkitkan.
"Sudah sampai Rp 68 juta dari Agustus. Sekarang enggak tahu nih komunitas ini. Tergantung perkembangannnya gimana. Kalau misalnya teman-teman masih mau mah saya lanjut," ujar Anto di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
Anto sendiri memakai aplikasi Memiles karena tergiur dengan hadiah yang ditawarkan. Ia semakin yakin karena beberapa orang temannya berhasil mendapatkan hadiah.
"Itu saya pengin soalnya teman-teman dapet motor, mobil," jelasnya.
Hingga aplikasi ditutup pada 19 Desember, Anto mengaku masih menyetorkan uang di tanggal 17 Desember. Ia juga beriklan di Memiles di slot iklan yang ia dapat dari uang yang ia top-up meski belum ada yang laku.
"Ada yang nanya-nanya (barang jualannya). Saya juga pernah beli dari iklan di MeMiles," katanya.
Meski demikian, ia mengaku ingin uang Rp 62 juta itu kembali. Namun ia mengaku masih percaya memiles jika dihidupkan kembali akan memberikannya hadiah yang fantastis.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Ratusan Miliar Investasi Bodong Memiles
"Insyaallah percaya sambil nunggu kelanjutannya. MeMiles ada terus, uang saya ada, MeMiles-nya balik," katanya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur mengungkap kasus investasi ilegal dengan omzet miliaran rupiah. Dalam kurun waktu delapan bulan, keuntungan yang didapat dari korban mencapai Rp 750 miliar.
Dalam kasus ini, polisi juga menetapkan KTM (47), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan FS, warga Tambora, Jakarta Barat sebagai tersangka.
"Tersangka pernah terlibat kasus sama tahun 2015 di Polda Metro Jaya," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, Jumat (3/1/2020) di Mapolda Jatim.
Dari pengembangan kasus ini, polisi pun kembali menetapkan dua tersangka baru, yakni, Prima Hendika dan Martini Luisa. Uang ratusan miliar juga kembali disita polisi dari hasil kerja sama dengan Bank Mandiri.
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Ratusan Miliar Investasi Bodong Memiles
-
Klaim Memiles Bukan Investasi Bodong, Sejumlah Orang Konpers di Hotel Mewah
-
Kenapa Nama Judika Terseret Kasus Investasi Bodong MeMiles?
-
Judika Belum Tentu Penuhi Panggilan Polisi Atas Kasus Investasi Bodong
-
Judika Ketawa Geli Dikaitkan Kasus Investasi Bodong MeMiles
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Bestari Barus: Jokowi Inspirasi PSI, Diharap Segera Bergabung
-
PSI Tunda 'Spill' Nama 'Bapak J', Takut Kalah Viral dari Menkeu Purbaya?
-
Kementerian PU Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Begini Tanggapan Menteri PPPA
-
Tarif Transjakarta Diusulkan Naik Rp1.500, Begini Respons DPRD DKI
-
Diam-diam Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo, KPK Minta Maaf Baru Umumkan Hari Ini, Mengapa?
-
Buntut Tayangan Kontroversial Trans7, Fungsi KPI Dipertanyakan
-
Apa Pekerjaan Eric Trump? Viral Insiden Mikrofon Bocor Prabowo Ingin Ketemu Anak Trump
-
Soal Tanyangan Xpose Uncensored, Sekjen PKB Sampaikan Desakan Ini
-
Desak Dewan Pers Turun Tangan, DPR Kuliti Narasi Jahat Trans7 Hina Kiai: Belajar Dulu Baru Liputan!
-
Iming-iming Baju Baru Berujung Maut, Remaja di Cilincing Bunuh dan Cabuli Jasad Bocah 11 Tahun