Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengaku kaget saat menerima kabar Bupati Boven Digoel, Benediktus tewas. Benediktus tewas di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, saat tengah mengikuti rakernas PDI Perjuangan.
Basarah mengatakan bahwa penyebab Benediktus meninggal ialah karena sakit jantung.
"Iya itu kader PDIP saya dapat info bahwa beliau punya riwayat jantung, sempat ikut rakernas dan kader yang baik. Saya kaget dapat info bahwa beliau meninggal di Hotel Mercure. Dia kena sakit jantung dari teman-teman beliau sakit jantung. Kami ikut berduka cita," ujar Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2020).
Basarah mengatakan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu juga turut membantu kepulangan jenazah Benediktus ke Boven Digoel.
"Ada kita sampe pemberangkatan ke boven digul. Saya kenal beliau ya," kata Basarah.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Boven Digoel, Benediktus Tambonop ditemukan tewas di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020). Jasad korban ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar membenarkan adanya insiden tersebut. Diduga, Benediktus jatuh sakit saat menginap di hotel tersebut.
"Iya meninggal karena sakit di penginapan Hotel Mercure Kemayoran," kata Syaiful saat dikonfirmasi, Senin (13/1/2020).
Syaiful mengatakan, Benediktus terkena serangan jantung. Dugaan tersebut mencuat seusai polisi melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Namanya 'Dilewati' Megawati saat Rakernas PDIP, Ini Reaksi Wali Kota Solo
Syaiful mengatakan, pihaknya menemukan berbagai jenis obat-obatan di kamar Benediktus. Obat tersebut berkaitan dengan penyakit jantung.
Disampaikan Syaiful, dari hasil olah TKP, ditemukan berbagai obat yang berkaitan dengan penyakit jantung di kamar korban.
"Di kamarnya banyak sekali obat dan jamu penguat jantung," papar Syaiful.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner