Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (14/1/2020) siang.
Pertemuan internal tersebut berlangsung sekitar 45 menit. Usai pertemuan, Wimboh mengaku hanya membahas persoalan perekonomian secara umum dan tak ada pembahasan khusus dengan Jokowi.
"Bahas umum saja, bahas ekonomi, bahas keuangan, enggak ada topik khusus," ujar Wimboh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Ketika ditanya mengenai adanya pembahasan isu dugaan korupsi PT Asabri, Wimboh tak menampiknya.
"Enggak secara khusus, umum saja," katanya.
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud Md mengaku sudah mendengar ada audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap PT Asabri (Persero). Bahkan, menurutnya ada dugaan korupsi Rp 10 triliun dari dana yang dikumpulkan dari para prajurit TNI itu.
"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya. Di atas Rp 10 triliun itu," kata Mahfud Md di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
Berita Terkait
-
Pelajari Kasus Dugaan Korupsi PT Asabri, Prabowo Tunggu Info BPK dan Erick
-
Ada Skandal Korupsi PT Asabri, Mahfud MD: Beri Saya Waktu Dua Hari Berpikir
-
Kisruh Jiwasraya dan Asabri, YLKI Tuntut Tanggung Jawab OJK
-
Asabri Tersandung Kasus, Bagaimana Nasib Dana Pensiun Purnawirawan TNI?
-
Dipanggil Mahfud MD, Erick Thohir Siap Jelaskan Pembenahan Masalah Asabri
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik