Suara.com - Kepolisian Malaysia berhasil mengungkap modus baru penyelundupan narkoba di negaranya. Para pengedar narkoba menyelundupkan narkoba jenis ekstasi dengan cara mencampurnya dalam minuman boba yang sedang digandrungi banyak orang.
Dialihbahasakan dari Shin CHew Daily, Rabu (15/1/2020), para pengedar itu sengaja memanfaatkan minuman boba yang sedang naik daun sebagai media penyelundupan narkoba untuk mengelabui petugas.
Narkoba jenis ekstasi dihancurkan kemudian dicampur dalam minuman boba berbagai varian rasa. Mulai dari teh susu, teh lemon hingga anggur sesuai dengan pilihan rasa yang dikehendaki oleh pembeli.
Untuk setiap gelas minuman boba ekstasi, mereka mematok harga sebesar 250 hingga 350 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 1,1 juta. Produk terlarang itu mereka pasarkan di wilayah Langkawi dan Bukit Tinggi, Malaysia.
Kepolisian Malaysia berhasil mengamankan empat orang pria dan tiga wanita dalam kasus tersebut. Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita lebih dari 131 paket bubuk teh susu dan 27 paket minuman yang telah dicampur dengan ekstasi.
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan barang bukti properti senilai 462.250 ringgit Malaysia termasuk empat unit mobil, empat buah tas kulit, dua unit jam tangan dan uang tunai.
Berita Terkait
-
Alami Kecelakaan Mobil, Kento Momota Dikabarkan Patah Hidung
-
Kalah dari 'Monster China', Hafiz / Gloria: Kami seperti Buntu
-
Terima Kekalahan, Greysia / Apriyani Alihkan Fokus ke Indonesia Masters
-
Ribuan Burung Mahal Selundupan Asal Malaysia Diamankan Polisi
-
Pencuri Sarung Tinju Muhammad Ali Dibekuk, Hasil Malaysia Masters
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti