Suara.com - PKS DKI Jakarta turut menanggapi soal desakan pendemo kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar mundur dari jabatannya karena banjir di Ibu Kota yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi menganggap Anies sudah berusaha maksimal dalam menangani banjir di Jakarta. Namun, dia juga menilai, tuntutan agar Anies lengser dalam unjuk rasa yang digelar Selasa kemarin merupakan hak masyarakat.
"Soal penanganan banjir, saya kira pak Anies sudah berusaha secara maksimal. Untuk lakukan penanganan baik sebelum atau pasca," kata Suhaimi saat dihubungi, Rabu (15/1/2020).
Meski menyebut Anies sudah berusaha maksimal, ia menyebut masih ada evaluasi dalam pelaksanaannya. Salah satunya adalah soal percepatan menyurutkan banjir.
"Bisa dipercepat lagi. Berarti harus tambah pasukan banuak libatkan masyarakat. Tambah alat-alat," jelasnya.
Selain itu, ia juga menganggap masalah banjir tidak hanya salah Anies semata. Menurutnya, Pemerintah Pusat juga memiliki tanggung jawab dalam mengatasi banjir.
"Karena banjir datangnya bukan dari Jakarta. Yang koordinasikan Pemkot Bogor Depok mestinya pemerintah pusat," katanya.
Berita Terkait
-
35 Titik Jalan Jakarta Rusak Akibat Banjir 1 Januari 2020
-
Pasca Banjir Jakarta 2020, KTB Tawarkan Layanan Gratis Pengecekan Truk
-
Tambah 6 Perangkat Toa Peringatan Bencana, Pemprov DKI Siapkan Rp 4 Miliar
-
Haji Lulung Usir Pendemo Kontra Anies dari Jakarta, PDIP: Tidak Elok
-
Massa Pro Anies Gelar Acara Maulid di Balai Kota saat Demo
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap