Suara.com - Totok Santoso Hadiningrat tersangka kasus penipuan dengan modus mengaku sebagai raja dari Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah ternyata pernah menjadi korban kebakaran. Ia menjadi korban kebakaran saat tinggal di sebuah bedeng kontrakan di kawasan bantaran rel Stasiun Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara.
Sugiyono (64) warga Kampung Mangga Dua RT 12/ RW 05, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara menuturkan, kalau Totok tinggal di kontrakan bedeng berukuran 2x3 meter sekitar tahun 2011. Hingga akhirnya Totok tak lagi terlihat setelah terjadi peristiwa kebakaran di awal tahun 2016.
"Setelah kebakaran itu dia menghilang, nggak ada yang tahu kemana," kata Sugiyono saat ditemui Suara.com, Jumat (17/1/2020).
Selama tinggal di Ancol, Sugiyono mengungkapkan bahwa Totok dikenal kurang bersosialisasi dengan warga sekitar. Bahkan, sang 'raja' Keraton Agung Sejagat itu tidak pernah terlibat dalam kegiatan bersama warga.
"Kalau di sini dia biasa saja, asing nggak terlalu dikenal. Dia orangnya juga kurang bersosialisasi, kayak kalau ada kerja bakti gitu nggak pernah ikut," katanya.
Selama tinggal di Ancol, Sugiyono mengaku tidak mengetahui apa kegiatan dan profesi Totok. Hanya, Sugiyono mengungkapkan jika dilihat penampilan Totok seperti seorang pekerja pabrik.
"Penampilannya biasa saja, orang pakaiannya juga biasa aja kayak orang kerja pabrik, kayak kuli panggul aja biasa. Tapi saya nggak tahu kalau profesi dia itu apa," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Totok Santoso Hadiningrat dan Fanni Aminadia yang mengklaim sebagai raja dan permaisuri di Keraton Agung Sejagat, di Purworejo, Jawa Tengah telah ditahan oleh polisi. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penipuan.
Usai penangkapan 'raja dan ratu' di Purworejo itu, satu per satu fakta terungkap. Salah satunya adalah terkait rekam jejak Totok.
Baca Juga: Pengakuan Warga Soal Totok 'Raja' Keraton Agung Sejagat: Dulu Mirip Kuli
Pria tersebut diketahui pernah tinggal di kawasan Ancol, Jakarta Utara dan mempunyai masalah utang piutang senilai Rp 1,3 miliar dengan pihak bank.
"Menurut keterangan ketua RT 012, yang bersangkutan ada utang di bank sampai Rp 1,3 miliar," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2020).
Berita Terkait
-
Teror Sunda Empire, Kesbangpol Bandung Singgung Harta Bung Karno
-
Wali Kota Bandung Ancam Sunda Empire: Jangan Gaduh!
-
Pengakuan Warga Soal Totok 'Raja' Keraton Agung Sejagat: Dulu Mirip Kuli
-
CEK FAKTA: Raja Agung Sejagad Sebut yang Plonga-plongo Bisa Jadi Pemimpin?
-
Totok 'Raja' Keraton di Purworejo, Dulunya Ngontrak di Rumah Gubuk
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Akhmad Wiyagus Resmi jadi Wamendagri, Benjamin Paulus jadi Wamenkes
-
Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025
-
Resmi! Prabowo lantik Eks Kabaintelkam Peraih Hoegeng Award Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
-
Air Mata & Ketegangan Warnai Dua Episode Pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Prabowo Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Istana, Begini Sumpahnya
-
Apes! Angkut 3 Motor Curian Lewat Tol, Komplotan Maling Ini Malah Dicokok Rombongan TNI
-
Soal Kasus Laptop, Ahli Hukum Sebut Penghitungan Kerugian Negara Tidak Harus Berasal dari BPK
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
-
SMAN Banua Kalsel Resmi Diperkenalkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti