Suara.com - Pihak kepolisian akan memeriksa kondisi kejiwaan Denny Hendrianto (21), tersangka begal payudara di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Pemeriksaan kejiwaan diperlukan untuk mendalami kasus pelecehan yang biasa menyasar ibu-ibu.
"Kami akan periksa psikologi yang bersangkutan (Denny). Kami juga akan mendalami apakah ada korban yang lain," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin (20/1/2020).
Dari keterangan sementara, Denny sudah beraksi sebanyak lima kali di kawasan Bekasi. Selain itu, aksi tidak senonoh itu didasari karena Denny gemar menonton video porno.
"Motifnya karnena sering menonton video porno baik di rumah, lewat ponsel, masih kami dalami," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Denny turut dihadirkan di lokasi konfrensi pers. Dia mengakui jika birahinya memuncak akibat video porno yang ditontonnya.
"Iya saya nafsu usai nonton video," katanya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 289 KUHP dan atau Pasal 281 KUHP tentang tindak pidana kekerasan asusila di muka umum.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Denny Hendrianto (21) ditangkap polisi setelah meremas payudara seorang perempuan viral di media sosial, Instagram.
Dari rekaman video yang beredar, aksi begal payudara itu terjadi di wilayah Kaliabang, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Korban tak lain dalah seorang ibu-ibu berusia 38 tahun yang mengenakan jilbab warna hitam. Pelaku meremas payudara korban saat pulang dari pasar.
Baca Juga: Beli Cabai Pakai Uang Palsu di Pasar, Mantan Pjs Kades Diciduk Polisi
Aksi Denny terhenti seusai polisi meringkusnya di Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara, Sabtu (18/1/2020) pagi. Dia tertangkap seusai videonya viral di media sosial.
Aksi peremasan payudara itu terjadi ketika korban sedang berjalan sendirian. Setelah puas memegang alat vital korban, Denny kabur dengan menggunakan sepeda motor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional