Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menelusuri rekaman Closed-circuit television (CCTV) di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang. Hal ini bakal dilakukan untuk mengetahui keberadaan caleg PDIP Harun Masiku yang diduga telah berada di Indonesia pada Kamis (7/1/2020).
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan berdasarkan informasi terakhir yang didapat KPK dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, bahwa Harun masih berada di Singapura sejak 6 Januari 2020.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun diduga Harun sudah berada di Indonesia pada 7 Januari 2020.
"Kami nanti pertimbangkan pula (cek rekaman CCTV) dan informasi-informasi yang ada, termasuk dari kawan-kawan media. Karena itu adalah bentuk dari kami menyampaikan secara persuasif kepada yang bersangkutan untuk kooperatif," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
KPK kata Ali, bakal terus mencari informasi dari masyarakat, bila memang Harun sudah berada di Indonesia. Diduga kekinian Harun berada di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Termasuk juga kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan yang bersangkutan, salah satunya teman-teman media, kemarin kan sudah menyampaikan, tentunya kami pertimbangkan itu untuk teman-teman penyidik melakukan pengejaran," tutup Ali.
Untuk diketahui, KPK hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap Harun. Harun diduga telah menyuap Wahyu dalam perkara pergantian Antarwaktu Anggota DPR RI tahun 2019-2024.
Selain Harun dan Wahyu, KPK juga telah menetapkan eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dan pihak swasta bernama Saeful sebagai tersangka.
Baca Juga: Kader PDIP Jadi Buron KPK, Begini Tanggapan Puan Maharani
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
-
9 TPU di Jakarta Selatan Penuh, Sistem Makam Tumpang Jadi Solusi Utama
-
Meme Bahlil Makin Menjadi-jadi Usai Diancam UU ITE, Underbow Golkar Polisikan Sejumlah Akun Medsos
-
Tepis Tudingan Menkeu Purbaya Dana 'Nganggur', KDM Tak Sudi jika Dikubuli Anak Buah: Saya Pecat!
-
Profil Kontras Heri Gunawan: Politisi Gerindra Pro-Rakyat, Diduga Korupsi CSR BI, Beri Mobil Mewah
-
Nekat Gugurkan Kandungan 8 Bulan Demi Pekerjaan, Wanita di Bekasi Ditangkap Polisi
-
Babak Baru Korupsi Dana CSR BI, KPK Sita Mobil Staf Ahli Anggota DPR Heri Gunawan
-
Meski Hampir Rampung, Istana Ogah Buru-buru Terbitkan Perpres MBG
-
Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi karena Alasan Sakit, KPK: Sakitnya Menular atau Tidak?