Suara.com - Aparat Polres Metro Jakarta Selatan kembali meringkus satu pelaku begal di sebuah warteg kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Pelaku yang ditangkap adalah Ahmad Firdaus (22).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Mochamad Irwan susanto menyebut, Firdaus dicokok di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2020) siang. Dengan demikian, polisi sudah meringkus dua pelaku begal.
"Tim telah berhasil menangkap salah satu pelaku atas nama Ahmad Firdaus. Total sudah dua yang kami tangkap," kata Irwan.
Sebelumnya, polisi lebih dulu meringkus Heru Wahono (22) di Batu Marta Unit 11 Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Sabtu (25/1) dini hari. Kekinian, keduanya masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
Hingga kini, masih ada satu pelaku yang buron. Pelaku tersebut bernama Syadam Baskoro (22) yang masih dalam pengejaran oleh polisi.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memasukan daftar pencarian orang (DPO) aksi tiga pelaku begal di sebuah Warteg di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Bahkan, foto dan identitas ketiga pelaku yang merampok korban bernama Andika telah disebar ke publik.
Heru diketahui memunyai tinggi badan sekitar 160 sentimeter dan berperawakan rambut agak cepak serta berbadan kurus.
Selanjutnya, buronan Syadam memunyai tinggi badan sekitar 168 sentimeter, berambut lurus pendek warna hitam, berkulit sawo matang, dan berbadan gempal.
Baca Juga: Ini Tampang Pelaku Begal Warteg yang Tertangkap, Alay Tanggung
Ahmad Firdaus tingginya sekitar 165 sentimeter, berambut ikal warna hitam, kulit sawo matang, dan berbadan sedang. Dalam kasus ini, Heru dan dan Syadam adalah bramacorah alias residivis dalam kasus penganiayaan.
Untuk diketahui, aksi kompolotan begal yang menggunakan celurit tersebut terekam kamera CCTV yang berada di lokasi kejadian.
Insiden yang terjadi pada Senin (20/1/2020) malam tersebut menyasar seorang korban bernama Andika Nugraha Gusti.
Ketiga pelaku sukses merampas tas milik korban yang berisi Rp 950 ribu dan satu unit ponsel genggam. Atas kejadian tersebut, korban sudah membuat laporan ke Polsek Pesanggrahan.
Berita Terkait
-
Ini Tampang Pelaku Begal Warteg yang Tertangkap, Alay Tanggung
-
Agen Figuran Sinetron Dibekuk, Cabuli 20 Anak dan Perempuan Dewasa
-
Bunuh Begal, Keluarga Lega ZA Bisa Sekolah Lagi Meski Divonis Bersalah
-
Polisi Sebar Foto 3 Pelaku Begal yang Beraksi di Warteg, Begini Tampangnya
-
Diimingi Main Sinetron, Gadis ABG di Jakarta Barat 2 Kali Diperkosa
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang