Suara.com - Kapolrestabes Medan, Kombes Johnny Eddizon Isir memberikan penjelasan terkait insiden kerusuhan berujung penyerangan Masjid Al Amin dan sejumlah rumah warga di Jalan Belibis, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (24/1) hingga Sabtu dini hari.
Johnny mengatakan, hingga Sabtu (25/1) siang, situasi di lokasi kejadian sudah aman dan kondusif. Namun, personel Brimob, Koramil dan Polrestabes Medan bersama Polsek setempat masih disiagakan untuk mencegah adanya potensi keributan susulan.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari warga sekitar, ada warga Rajawali yang membuka warung tuak di pinggiran rel kereta api. Kemudian, menurut warga Belibis warung tuak itu cukup meresahkan.
Atas keluhan warga itu, kemudian pihak pemerintah menindaklanjuti dan menertibkan warung tuak tersebut. Hal itu dilakukan karena upaya-upaya mediasi untuk membongkar sendiri sudah disampaikan, namun tak juga diindahkan.
“Jadi ini residu mungkin sama pihak yang ditertibkan. Kemudian mereka menganggap ada warga di sekitar situ (Jalan Belibis) yang melaporakan agar warung itu ditertipkan. Dan terjadilah keributan berujung saling lempar batu antara kedua kelompok,” Kata Johnny sebagaimana dilansir Medanheadlines.com (jaringan Suara.com).
Saat saling lempar, Kebetulan di sekitar Jalan Belibis ada rumah ibadah yakni Masjid Al Amin. Akibatnya, ada batu yang menyasar dan akhirnya mengenai kaca jendela masjid. Hal itulah yang kemudian membuat suasana semakin tidak terkendali karena sebagian warga menyebut masjid yang diserang.
“Jadi, bukan masjid yang menjadi sasarannya. Ini ada dua kelompok yang saling lempar, sehingga ada batu nyasar ke jendela masjid,” ucap Johnny.
Johnny kembali menegaskan, pihaknya akan melakukan proses hukum terkait laporan pengerusakan dari BKM masjid dan warga yang terkena lemparan batu. Langkah-langkah penegakan hukum secara transparan dan akuntable akan mereka lakukan untuk menindaklanjuti kasus ini, kata dia.
Cara persuasif dengan menjelaskan permasalahan kepada masyarakat sekitar untuk menyerahkan terduga pelaku ke polisi juga sudah dilakukan.
Baca Juga: Masjid Al Amin Deli Serdang yang Sempat Diserbu Warga Masih Ketat Dijaga
“Karena ini permasalahan sosial, bukan berkaitan dengan masalah agama atau lainnya,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau, agar masyarakat bisa lebih bijak menerima, menalar dan men-sharing setiap informasi, apakah itu berupa video maupun gambar. Tujuannya supaya tidak menambah informasi semakin simpang siur.
“Bijaklah bersosial media, karena kasihan masyarakat lain yang tidak tau apa-apa kemudian tergerak dan menjadi korban,” katanya lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Masjid Al Amin Deli Serdang yang Sempat Diserbu Warga Masih Ketat Dijaga
-
Masjid Diserbu Warga karena Warung Tuak Dirazia, Ada Korban
-
Warung Tuak Dirazia, Warga Deli Serdang Sumut Serbu dan Rusak Masjid
-
Tak Mau Disuruh Bersihkan Rumah, Emak-emak Dianiaya Tetangga
-
Rekonstruksi Pembunuhan Hakim PN Medan Tahap II Bakal Digelar Kamis Lusa
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!