Suara.com - Seorang laki-laki berinisial AW (31) terpaksa harus meringkuk di penjara seusai dibekuk polisi karena melakukan kasus penganiayaan terhadap Melati (43), perempuan yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Terungkapnya kasus ini, motif AW menganiaya Melati karena kesal tak mau disuruh membersihkan rumahnya di Komplek Perumahan Awila Recidence, Desa Namo Bintang, Pancurbatu, Deli Serdang, Sumatra Utara.
"Kami amankan berdasarkan laporan yang kami terima. Di mana dari laporan tersebut, AW diduga melakukan pemukulan dan pengancaman terhadap Melati (korban),” ujar Kanit Reskrim Iptu Suhaily Hasibuan seperti dikutip dari Medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Rabu (15/1/2020).
Dari penyidikan sementara, tersangka mendadak emosi karena korban menolak permintaannya. Setelah digebuki, wanita tersebut sempat diancam dengan sebilah senjata tajam.
"Tidak sampai disitu, dari pemeriksaan tersebut, AW diduga juga telah mengancam Melati dengan menggunakan sebilah parang," katanya.
Setelah menerima penganiayaan itu, Melati lalu memberitahukan kejadian itu kepada keluarganya. Setelah menerima laporan dari keluarga korban, polisi kemudian meringkus AW.
"Kami langsung terjun ke lapangan dan mengamankan terduga pelaku AW beserta BB sebilah parang. Saat ini kami masih menjalankan pemeriksaan lanjut," katanya.
Berita Terkait
-
Rekonstruksi Pembunuhan Hakim PN Medan Tahap II Bakal Digelar Kamis Lusa
-
Depresi Gegara Pernah Dicabuli, Cucu yang Aniaya Neneknya Idap Bipolar
-
Tak Terima Ditegur karena Berisik, ABG Aniaya Neneknya di Depan Teman-teman
-
Lakukan Penganiayaan di 3 Lokasi di Sleman, 10 Anggota Street Gang Dibekuk
-
Bekap Anak Majikan Pakai Wallpaper Tembok, Kejiwaan Noviana Diperiksa
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!