Suara.com - Rekonstruksi pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamalaudin akan kembali digelar. Kali ini Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menjadwalkan pada Kamis (16/1/2020) lusa.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, lokasi rekonstruksi akan dilakukan di rumah korban hingga ke tempat pembuangan jasad korban di Kutalimbaru, Deli Serdang.
“Rekonstruksi rencananya akan kembali digelar pada hari Kamis pukul 09.00 WIB,” katanya seperti diberitakan Kabarmedan.com-jaringan Suara.com pada Selasa (14/1/2020).
Dalam rekonstruksi tahap kedua akan dilakukan reka ulang adegan eksekusi hingga pembuangan jasad Jamaluddin.
“Jadi rekonstruksi bakal digelar di dua tempat, yakni rumah korban (Royal Monaco) dan TKP penemuan korban di perkebunan sawit Desa Sukarame, Namobintang, Deliserdang,” jelasnya.
Dia menjelaskan, seperti pada rekonstruksi tahap pertama, rekonstruksi tahap ini juga akan melibatkan penyidik dari Polda Sumut, Polrestabes Medan serta Kejaksaan.
Selanjutnya, rekonstruksi tahap kedua ini juga akan diperagakan oleh ketiga tersangka, yakni Zuraida Hanum (41), Jeffry Pratama (42) dan juga Reza Fahlevi (29).
Berita Terkait
-
Disewa Sang Istri, Detik-detik Hakim Jamaluddin Dieksekusi Pembunuh Bayaran
-
Hakim PN Medan Jamaludin Tewas, Polisi Periksa 18 Saksi
-
Polisi Intensifkan Penyelidikan Terkait Kasus Tewasnya Hakim Jamaludin
-
Hakim Jamaluddin Tewas dalam Mobil di Jurang, Ketua PN Medan Diperiksa
-
Pembunuhan Hakim PN Medan, Komisi III DPR: Enggak Sulit Sebenarnya Diungkap
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!