Suara.com - Tim Pencarian dan Pertolongan atau Tim SAR gabungan berhasil menemukan wisatawan asing bernama Marcos Emil Alexander (25). Turis Finlandia itu ditemukan dalam keadaan tewas di perairan laut Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/1/2020) pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Nanang Sigit, mengatakan tim harus menurunkan penyelam untuk meakukan pencarian terhadap korban.
"Korban ditemukan setelah dilakukan proses penyelaman ke dalam laut. Selanjutnya, korban dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal, sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB," kata Nanag di Pelabuhan Bangsal, Kabupaten Lombok Utara.
Informasi yang diperoleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, kejadian bermula saat korban bersama 13 orang temannya melakukan snorkeling di perairan Gili Meno (turtle point) pada Sabtu (25/1/2020).
Korban diketahui hilang oleh "boatman" sekitar pukul 17.15 WITA. Para anak buah kapal yang ditumpangi korban langsung melakukan pencarian di daerah sekitar, namun tidak membuahkan hasil.
Peristiwa kecelakaan orang terseret arus di perairan laut Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara tersebut, kemudian dilaporkan ke Tim KP XXI 2003 Polres Lombok Barat, pada Sabtu (25/1/2020/), pukul 18.45 WITA.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram yang juga mendapatkan laporan, langsung mengerahkan personel Pos Siaga Bangsal, Kabupaten Lombok Utara untuk melakukan upaya pencarian bersama Tim Rescue KPP Mataram, dan anggota TNI Angkatan Laut.
Berbagai peralatan yang digunakan, seperti kapal RIB 02 Mataram, perahu karet bermesin, peralatan SAR air, dan peralatan komunikasi.
Proses pencarian pada hari pertama tidak membuahkan hasil, sehingga upaya pencarian dilanjutkan pada Minggu (26/1/2020), pukul 06.00 WITA.
Baca Juga: Kebakaran di Deli Serdang, Sepasang Suami Istri Tewas Terbakar
Tim Rescue KPP Mataram, dan Pos Siaga Bangsal melakukan penyelaman dan pencarian sesuai renops Sarmap, dengan penambahan personel dari KPP Mataram, dan Alut RIB 02 Mataram.
"Setelah dilakukan penyelaman, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi penemuan masih di sekitar perairan Gili Meno," kata Nanang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku