Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan mengungkapkan satu alasan Presiden Jokowi menunjuk Artidjo Alkostar menjadi anggota Dewan Pengawas KPK.
Trimedya mengatakan, satu alasan penunjukan mantan Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung itu adalah untuk membuat warga diam.
"Pak Artidjo kalau ditaruh pasti diam masyarakat. Tapi belum tentu. Di Mahkamah Agung bisa begitu, tapi KPK belum tentu,” kata Trimedya saat rapat bersama Dewas KPK di Komisi III DPR, Senin (27/1/2020).
Selain memilih Artidjo, kata Trimedya, Jokowi juga menginginkan adanya keterwakilan unsur perempuan dalam struktur anggota Dewas KPK.
Untuk diketahui, Dewan Pengawas KPK saat ini digawangi Tumpak Hatorangan Panggabean sebagai ketua dan empar anggota lainnya, yaitu Artidjo Alkostar, Harjono, Albertina Ho, dan Syamsuddin Haris.
Sosok bersahaja
Sebelum tergabung menjadi Dewas KPK, Artidjo sempat menjabat sebagai Mantan Hakim Mahkamah Agung.
Banyak yang menyebut sepak terjangnya kerap membuat koruptor keluar keringat dingin.
Selain itu, dikutip dari dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menyebutkan bahwa Artidjo Alkostar merupakan sosok yang sederhana.
Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Dewas KPK, Artidjo Alkostar Dikenal Rajin ke Masjid
Pada laporan dokumen per 29 Maret 2018/Periodik - 2017, total koleksi kendaraannya tak mencapai ratusan juta rupiah.
Koleksinya antara lain sebuah sepeda motor Honda Astrea buatan tahun 1978 yang banderol nilainya cuma Rp 1 juta.
Selain itu, ia juga tercatat memiliki sebuah mobil minibus bermerek Chevrolet. Mobil tersebut merupakan buatan tahun 2004.
Dokumen tersebut menyebutkan bahwa mobil tersebut hanya mempunyai nilai sebesar Rp 40 juta.
LHKPN dari Artidjo Alkostar menyatakan bahwa total harta yang dimiliki oleh Dewas KPK ini mencapai Rp 181.996.576.
Berita Terkait
-
Komisi III Minta Anggota Dewas Cabut Pernyataan Soal Pelemahan KPK
-
Rapat Bersama Komisi III DPR, Dewas: Tak Ada Ketegangan dengan Pimpinan KPK
-
Tersangka Harun Masiku Belum Dicokok KPK, Dewas Akan Evaluasi Pimpinan KPK
-
IPK Diharapkan Naik, Dewas KPK: Pemerintah dan Parpol Mesti Digonggongi
-
Dekati Awak Media, Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Koki Masak Nasi Goreng
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar