Suara.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) buka suara tentang insiden penumpang wanita bernama Novita Geraldine yang diduga menjadi korban penganiayaan pelaku yang bersenjata silet.
Terkait aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku misterius itu, TransJakarta menyebut kasus itu bukan kewenangan pihaknya.
Kepala Sekretaris dan Humas TransJakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan kejadian tersebut memang berada di dekat halte TransJakarta Olimo, Jakarta Barat. Namun tidak berada di dalam haltenya.
"Bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di halte Transjakarta melainkan di Jembatan penyeberangan," ujar Nadia dalam keterangan tertulis, Selasa (28/1/2020).
Karena itu, ia menganggap kejadian tidak berada di daerah yang menjadi wewenang TransJakarta. Meski demikian ia mengaku sudah melakukan pengecekan terkait kasus tersebut.
Pihaknya memeriksa CCTV yang ada di sekitar untuk melihat kronologi kejadian. Namun karena wilayah JPO bukan Kewenangan TransJakarta, maka kamera pengawasnya tidak diperiksa pihaknya.
"Namun dikarenakan JPO bukan masuk dalam kewenangan Transjakarta sehingga pengecekan hanya sampai halte tidak ke JPO," katanya.
Diketahui, insiden penganiayaan yang dialami Novita terjadi ketika korban baru turun dari Halte Olimo pada Minggu (26/1/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu, korban mengaku hendak pulang menuju apartemennya yang tak jauh dari halte.
"Kebetulan haltenya sepi, yang lewat hanya saya," kata Novita.
Baca Juga: Polisi Ciduk Wanita Misterius Pelaku Serangan Silet di Halte Transjakarta
Saat itu ia melihat seorang wanita sedang berdiri seorang diri. Penampilan wanita itu yang biasa saja membuat Novita tak menaruh curiga apapun.
Namun, secara tiba-tiba wanita itu menyerang Novita dari belakang. Ia mengarahkan benda tajam yang dibawanya ke arah leher Novita.
"Sejujurnya enggak tahu yang dia pakai itu benda apa karena waktu diserang bagian leher saya enggak merasa sakit sama sekali, yang ada cuma syok dan teriak turun ke bawah (halte)," ungkap Novita.
Setelah itu ada dua orang yang mendekati Novita dan menanyakan kondisinya. Orang itu terkejut saat melihat leher Novita penuh dengan darah.
Melihat lehernya penuh darah, Novita langsung pulang ke apartemennya dan mencari pertolongan kerabatnya. Novita bersama rekannya langsung ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi Novita.
"Setelah luka dibersihkan kami ke RS terdekat dan waktu keluar lewat halte si pelaku sudah enggak ada di halte itu lagi," ucap Novita.
Berita Terkait
-
PSI Duga Anies Manfaatkan Pergub untuk Angkat Nara Pidana Jadi Dirut TJ
-
Polisi Ciduk Wanita Misterius Pelaku Serangan Silet di Halte Transjakarta
-
Anies Pilih Narapidana Jadi Dirut TransJakarta, PSI: Tim Seleksi Ceroboh
-
Ini Kasus Penipuan yang Menjerat Eks Dirut Transjakarta Donny Andy Saragih
-
Mantan Dirut TransJakarta Donny Andy Saragih Bantah Lakukan Penipuan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini