Suara.com - Satu unit genset diduga meledak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pos Pengumben, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2020) malam.
Insiden ledakan gendet di SPBU tersebut menewaskan seorang satpam berinisial A.
Kapolsek Kembangan Kompol Fahrul Sudiana menceritakan, insiden tersebut terjadi pada pukul 22.30 WIB. Saat itu, sejumlah saksi tengah melayani pengisian bahan bakar.
Pada saat bersamaan, api terlihat berada di gudang genset. Sontak, mereka berusaha memadamkan api tersebut dalam kondisi gelap karena listrik dipadamkan.
"Kemudian bersama karyawan lainnya berusaha memadamkan api tersebut, saat proses pemadaman, listrik utama dari PLN dimatikan dari meteran listrik sehingga kondisi TKP gelap," kata Fahrul saat dikonfirmasi, Rabu (29/1/2020).
Saat proses pemadaman, korban berada di luar gudang genset lantaran kakinya sakit. Sehingga, dia tidak ikut membantu menjinakkan si jago merah.
"Sesaat setelah api pertama padam, kemudian api kembali menyala dan para karyawan kembali bersama-sama memadamkan dengan APAR jenis bubuk," sambungnya.
Tak berselang lama, sejumlah saksi sudah mendapati korban berada di dalam gudang genset. Saat didekati, para saksi mendapati korban sudah tewas terbakar.
"Setelah api dipadamkan untuk yang kedua kalinya, korban dievakuasi para karyawan keluar gudang genset dan sudah meninggal dunia," kata Fahrul.
Baca Juga: Ledakan Genset SPBU di Pos Pengumben Makan Korban Jiwa
Lebih lanjut, Fahrul menyebut jika pihaknya masih mendalami penyebab insiden tersebut. Sejumlah saksi juga masih diperiksa guna mengetahui penyebabnya.
"Yang jelas api itu di dalam ruang genset nah kami masih belum bisa menjelaskan untuk sampai saat ini karena masih menunggu olah TKP," jelasnya.
Kekinian, SPBU tersebut sudah dipasang garis polisi. Untuk korban tewas, polisi sudah membawanya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Untuk korban sampai saat ini sudah dibawa ke RS Kramat Jati," katanya.
Berita Terkait
-
Bukti Helm Pink dan Sepatu, Keluarga yakin Mayat Hangus Terbakar Rosidah
-
Tolong Korban Banjir, Cerita di Balik Genset yang Tewaskan Keluarga Mahmudi
-
Suami Istri Tewas Terbakar di Kampung Pulo, Muna Meninggal Sedang Hamil
-
SPBU Shell Terbakar saat Banjir, Polisi: Belum Ditemukan Unsur Kelalaian
-
Banjir Jakarta Masih Menggenang, SPBU Shell Dekat Studio Indosiar Terbakar
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Imingi Uang dan Jajanan, Kakek di Cakung Cabuli Remaja 16 Tahun Berkali-kali Hingga Hamil
-
Bukan Silaturahmi Biasa, Eks BIN Duga Tujuan Jokowi Temui Prabowo untuk Menagih Utang Politik
-
Viral Gegara Doyan Flexing di Medsos, Sekretaris Kelurahan Petojo Selatan Kini Dicopot
-
Misteri Sosok 'J' di Dewan Pembina PSI, Menkum Supratman: 'Saya Cuma Hafal Kaesang'
-
Dana Makan Bergizi Gratis Rawan Dikorupsi, KPK Siap Turun Tangan!
-
Segera Diumumkan Kaesang jadi Ketua Dewan Pembina PSI, 'Bapak J' Disebut Sosok Istimewa, Jokowi?
-
Dihukum Ringan, 3 Polisi Kasus Rantis Pelindas Affan Kurniawan Cuma Disanksi Minta Maaf, Mengapa?
-
'Seperti Pembunuhan tapi Tak Ada yang Mati,' Analogi 'Skakmat' Kubu Nadiem untuk Kejagung
-
Soal Sosok J Ketua Dewan Pembina PSI, Raja Juli: Nanti Mas Ketum Yang Akan Umumkan ke Publik
-
Alarm Jakarta Tenggelam: Muhammadiyah Desak PAM Jaya Jadi 'PT' untuk Hentikan Sedot Air Tanah