Suara.com - Asap genset mengakibatkan satu keluarga yang tinggal di kontrakan Jalan Kayu Mas Selatan VI, Pulo Gadung, Jakarta Timur meninggal dunia saat banjir melanda kawasan ini sejak Rabu (1/1/2020) dini hari.
Keluarga yang meninggal dunia diduga akibat mengirup asap genset adalah Mahmudi, Ayu (istri), Selfi (anak perempuan), Eja (anak bungsu laki-laki).
Salah satu tetangga, Yuli (40) mengaku sempat terbantu dengan aliran listrik dari genset milik Mahmudi.
Menurutnya, genset tersebut digunakan tetangga korban untuk mengisi sejumlah daya baterai handphone bahkan untuk menyalakan penanak nasi saat banjir.
"Dia (Mahmudi) orangnya baik, kemarin dia menawarkan kami listrik dari genset itu, dia ulur kabel kesini untuk kami masak nasi sama ngecas hape," kata tetangga yang tinggal di seberang kontrakan Mahmudi.
Saat masih hidup, Mahmudi diketahui merupakan pedagang jajanan arum manis keliling dan pembuat miniatur ondel-ondel.
Bahkan, Mahmudi sempat menawarkan Yuli untuk menggunakan listrik dari gensetnya semalaman, namun Yuli menolak karena genset itu sudah cukup memasak nasi dan mengisi baterai ponselnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian mengatakan bahwa keluarga Mahmudi ditemukan meninggal pada Kamis (2/1/2020) pukul 23.30 WIB.
Arie menyebut Mahmudi ditemukan oleh keluarganya saat hendak mengantar makanan ketika listrik sudah menyala.
Baca Juga: Diduga Keracunan Asap Genset, 4 Warga Pulo Gadung Tewas
"Tanda kekerasan enggak ada tapi keluar darah dari hidung, diduga tewas keracunan asap genset. Tapi ini dugaan ya, masih harus tunggu keterangan dokter," papar Arie.
Kekinian, jenazah keempat korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Sementara, kasus ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Pejaten Timur Gelap Gulita, Korban Banjir Butuh Air Bersih
-
Korban Banjir Meninggal Dapat Santunan Rp 15 Juta
-
Proses Restorasi Surat Berharga Milik Korban Banjir di ANRI
-
Banjir Surut, Semua Ruas Jalan di Jakarta Selatan Sudah Bisa Dilewati
-
Ini Ruas Jalan di Jakarta yang Sudah Tak Banjir, Bisa Dilewati
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas