Suara.com - Pemerintah Indonesia mengirimkan uang dengan total Rp 133,2 juta untuk WNI yang terisolasi virus corona di Provinsi Hubei, China. Uang itu akan diberikan langsung untuk berbelanja kebutuhan mereka.
Bantuan keuangan tersebut diharapkan dapat digunakan oleh para WNI, yang sebagian besar mahasiswa untuk membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari yang harganya mulai meningkat akibat status karantina yang ditetapkan pemerintah China sejak virus corona tipe baru mewabah di Wuhan.
“Demi kecepatan dan efektivitas, maka KBRI memberikan bantuan keuangan agar bisa diterima oleh mahasiswa dan kemudian bisa dibelanjakan untuk membeli barang-barang di toko-toko setempat,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Bantuan keuangan tersebut telah diberikan kepada sembilan orang koordinator Persatuan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT), yang kemudian menyalurkannya kepada 243 WNI yang berada di Provinsi Hubei. Bantuan tersebut telah menjangkau sejumlah kota di Provinsi Hubei, antara lain, Wuhan, Jingzhou, Xiangyang, Xianning, Enshi, dan Huangshi.
“Jadi bukan hanya didistribusikan di Wuhan ya, kami ulangi lagi distribusi bantuan ini untuk seluruh warga negara Indonesia yang berada di daerah karantina,” ujar Judha.
Selain bantuan dana, Kemlu bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan masker N95. Masker tersebut akan diterbangkan ke Beijing menggunakan maskapai Garuda Indonesia, untuk kemudian disalurkan kepada para WNI melalui biro perjalanan yang diberi izin untuk masuk ke wilayah Hubei, termasuk Wuhan.
Pemberian masker ini sifatnya untuk melengkapi kebutuhan logistik serta memperkuat upaya pencegahan dari infeksi virus corona tipe baru atau 2019-nCoV.
“Teman-teman mahasiswa di sana agar bisa melakukan pencegahan efektif sebagai contoh dengan menggunakan masker, menjaga kebersihan, menjaga fisik melalui asupan nutrisi lengkap, dan yang paling penting menjaga mental. Sebab kalau mental down maka daya tahan tubuh juga ikut turun,” kata Judha.
Selama sepekan terakhir, pemerintah China telah mengisolasi Kota Wuhan dan menyiagakan 15 titik karantina di Provinsi Hubei, sebagai respons dari wabah virus corona tipe baru yang telah menewaskan sedikitnya 132 orang dengan hampir 6.000 kasus per Selasa (28/1/2020) malam. (Antara)
Baca Juga: Ikut Keluarga ke Lombok, Balita Asal China Diduga Kena Virus Corona
Berita Terkait
-
Ikut Keluarga ke Lombok, Balita Asal China Diduga Kena Virus Corona
-
Kemenkes Pastikan Indonesia Masih Zero Positif Virus Corona
-
Libur Imlek Pegawai KBRI China Dipotong karena Virus Corona
-
Cegah Virus Corona, Kementan Perketat Impor Produk Pertanian
-
Tanpa Jeda, Begini Dedikasi Petugas Medis China Urus Pasien Virus Corona
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur