Suara.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta masih ngotot ingin uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test digelar bagi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta. Jika tidak dilakukan, PSI menyatakan akan golput.
Ketua fraksi PSI DPRD DKI Idris Ahmad mengatakan saat ini proses pemilihan harus dibicarakan matang-matang. Masyarakat disebutnya perlu tahu kompetensi yang dimiliki oleh kandidat Cawagub.
"Kami sepakat untuk ngomongin proses dulu. Kalau prosesnya terbuka ya kami tidak dari awal. Ada kemungkinan kami tidak menggunakan hak suara kami," ujar Idris saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2020).
Terkait waktu yang tepat untuk fit and proper test, menurutnya sebelum rapat paripurna pemilihan. Karena jika dilakukan saat bertepatan dengan pemilihan, maka tiap fraksi tidak punya waktu untuk mendiskusikan hasil fit and proper test.
"Harus ada proses, harus ada jeda waktu, jadi penting tuh, krusial. Kalau ditanya bagaimana sikap kami dan usulan kami, kami ingin pemilihan terbuka ini prosesnya terjadi sebelum paripurna pemilihan," tuturnya.
Selain itu, para anggota dewan bisa juga meminta pendapat dari masyarakat terkait calon yang ada. Bahkan pilihan dari tiap konstituen juga bisa jadi pertimbangan.
"Intinya masyarakat tau oh iya kami nonton juga nih, kemampuannya kayaknya bagus, akhirnya dia kaya SMS kami pilih ini, pilih ini, gitu. Itukan proses yang sebenarnya membangun partisipasi dari masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, dua kandidat Cawagub DKI Jakarta telah resmi ditentukan, yakni Riza Patria dan Nurmansyah Lubis. Dalam prosesnya, keduanya ternyata tak perlu mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.
Ketua DPD Gerindra, M Taufik menilai kedua kandidat itu sudah layak menggantikan Sandiaga Uno. Karena itu tidak perlu lagi menguji kemampuan kandidat ini.
Baca Juga: Jadi Cawagub DKI, Nurmansyah Lubis Mulai Safari ke Fraksi DPRD
“Enggak (ada fit and proper test) ini sudah jago semua,” ujar Taufik di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat Senin (20/1/2020).
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Beri Nilai 9 untuk Kebohongan Jokowi, PSI: Cukup Menghibur
-
Bukan Intensitas Hujan Tinggi, Terungkap Penyebab Monas Kebanjiran
-
Sebut Anies Tak Punya Konsep Jelas, PSI Sangsi PKL Bisa Dagang di Trotoar
-
Gerindra Sebut Tak Ada Fit and Proper Test di Tatib Pemilihan Cawagub DKI
-
Minta Fit and Proper Test untuk Cawagub, Golkar: Jakarta Butuh Diselamatkan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?