Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakartga Prasetyo Edi Marsudi terkejut dengan kondisi kawasan Monumen Nasional (Monas). Ia menemukan banyaknya sampah yang menumpuk di saluran air menjadi penyebab Monas kebanjiran beberapa waktu lalu.
Melalui akun Twitter miliknya @prasetyoedi_, Pras melakukan peninjauan ke kawasan Monas. Ia mengaku terkejut saat melihat sampah menumpuk di tali air atau saluran air kawasan Monas.
"Selain miris dengan betonisasi di taman Monas yang akan dijadikan plaza pada konsep revitalisasi, saya juga dikejutkan dengan sampah yang menumpuk di tali air kawasan Monas," kata Pras seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/1/2020).
Sebelumnya pada Jumat (24/1/2020) pintu masuk Monas Jalan Medan Merdeka Barat tergenang air setinggi mencapai 25 sentimeter. Genangan air tampak menutupi seluruh akses jalan di pintu masuk Monas yang tak jauh dari Istana Presiden.
Dari hasil temuannya tersebut, Pras memastikan penumpukan sampah di saluran air menjadi penyebab Monas kebanjiran beberapa waktu lalu. Sampah-sampah yang bertumpuk di saluran air menyebabkan aliran air tidak lancar sehingga mengakibatkan muncul genangan air.
"Tanpa pikir panjang lebar saya simpulkan ini yang menjadi faktor penyebab banjir di Monas beberapa hari lalu," ungkap Pras.
Padahal, sejak jauh hari Pras sudah mengingatkan Pemprov DKI untuk memeriksa seluruh gorong-gorong di Jakarta. Sebab, berdasarkan prakiraan cuaca, Jakarta akan diguyur hujan intensitas tinggi hingga Maret mendatang.
Tak hanya masalah saluran air yang dipenuhi sampah, kondisi Jakarta diperparah dengan keberadaan pohon-pohon di Monas yang ditebang.
"Gimana serapan kita kalau pohon diganti dengan beton-beton? Saya meminta kepada Pemprov DKI dan dinas terkait lebih peka dengan kondisi ini," tuturnya.
Baca Juga: Dituduh Ganggu Istri, Bapak Ajak Anaknya Pukuli Habis-habisan Tetangga
Pras meminta agar seluruh jajaran dinas terkait di Pemprov DKI untuk cepat tanggap melakukan pembersihan dan perawatan rutin. "Saya sudah mengetok palu anggaran dan semua itu ada anggarannya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Baru Izin Revitalisasi Monas, Komisi Pengarah: Kami Minta DKI Setop Dulu
-
Panggil Sejumlah Menteri, Pratikno Bahas Revitalisasi Monas dan Formula E
-
Syok Monas Jadi Gundul, Ketua DPRD DKI: Tahu Begini Gak Saya Kasih Anggaran
-
Ibu Kota Mau Pindah, Taufik Minta Pemerintah Pusat Serahkan Monas ke DKI
-
Fahira Minta Jangan Salahkan Anies Soal Revitalisasi Monas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Delpedro Dkk Orasi Hingga Bagi Mawar ke Jaksa Sebelum Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Penghasutan
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan