Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan nilai sembilan untuk 100 hari kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Namun, penilaian angka sembilan yang diberikan Rocky itu untuk kebohongan Jokowi.
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menilai setiap orang bebas memberikan opininya. Namun, Dedek menganggap kalau publik sudah mengetahui akan sosok Rocky yang tidak bisa objektif ketika melihat kinerja pemerintah. Apalagi Dedek ingat saat Rocky mengakui kalau dirinya ialah tukang kibul.
"Bagi kami, ucapan pak Rocky tidak memiliki kredibilitas yang cukup, tapi cukup menghibur," kata Dedek saat dihubungi Suara.com, Rabu (29/1/2020).
Berbeda dengan Rocky, PSI justru mengapresiasi atas kinerja pemerintahan Jokowi - Maruf dalam 100 hari masa kerja.
PSI memberikan apresiasi terhadap keseriusan Jokowi dalam memperbaiki BUMN, menghadirkan Omnibus Law, menciptakan dan menjaga stabilitas politik pasca Pilpres 2019, menjaga stabilitas harga serta mampu menguatkan rupiah.
Ada satu hal yang memang dirasa PSI masih belum tuntas yakni soal kesemrawutan di tubuh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Per 2018 BPJS mengalami defisit hingga mencapai Rp 19,4 triliun.
Permasalahan BPJS tersebut dikatakan PSI menjadi pekerjaan rumah bagi Jokowi-Amin ke depannya.
"PSI percaya bahwa BPJS harus diselamatkan tapi disaat yang bersamaan pemerintah harus memperhatikan nasib masyarakat kelompok rentan miskin," ujarnya.
"Mereka lah yang paling terdampak dengan kenaikan BPJS kelas III," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Belum Bisa Evakuasi WNI di China, Jokowi: Kota Itu Masih Dikunci
Sebelumnya, Rocky Gerung memberikan nilai tinggi terhadap kinerja Jokowi-Maruf dalam 100 hari kerja di pemerintahan.
Namun, nilai itu diberikan Rocky untuk kebohongan Jokowi-Maruf.
Hal ini disampaikan Rocky saat hadir dalam wawancara bersama dengan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu di acara Resonansi TV. Videonya juga diunggah ke kanal Youtube Rocky Gerung Official pada Selasa (28/1/2020).
Pembawa acara, Hersubeno Arief awalnya meminta dua narasumber itu untuk memberi nilai kinerja 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Rocky Gerung berkata, "Saya kasih nilai sembilan."
Mendengar nilai yang disebutkan Rocky, Hersubeno dan Said Didu terkejut.
Berita Terkait
-
100 Hari Kerja Dikritik, Maruf: Jika Wapres Menonjol Jadi Matahari Kembar
-
YLBHI Soal 100 Hari Kerja Jokowi-Maruf: Abadikan Impunitas Pelanggar HAM
-
100 Hari Jokowi - Ma'ruf Amin, Rocky Gerung Beri Nilai 9 untuk Kebohongan
-
Kata Jokowi soal WNI yang Terjebak Virus Corona di China
-
Sebut Anies Tak Punya Konsep Jelas, PSI Sangsi PKL Bisa Dagang di Trotoar
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!