Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD merasa dirinya tetap garang meski sudah masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia juga mengaku bersikap tegas kepada menteri-menteri lain, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikannya saat hadir sebagai narasumber dalam acara Mata Najwa bertajuk "Debut Mahfud Luhut" yang tayang di Trans 7 pada Rabu (29/1/2020) malam.
Awalnya Najwa Shihab menanyakan kepada Mahfud MD apakah dirinya masih tetap garang meskipun telah menjadi menteri Jokowi.
"Dulu garang di luar, sekarang sudah masuk ke sistem, memang sudah tidak mungkin garang, atau sebetulnya anda masih garang di dalam dan kita tidak tahu?" tanya Najwa seperti dikutip Suara.com, Kamis (30/1/2020).
Mahfud menjawab, "Saya kira masih garang juga, ke siapa saja. Kepada Menteri Keuangan, ke siapa saja. Kejaksaan Agung dan Kapolri saya panggil. Anda harus begini-begini".
Sikap tegas Mahfud berlaku pada siapa saja, tidak terkecuali ke Prabowo.
"Oh Menteri Pertahanan, garang juga," kata Mahfud disambut tepuk tangan penonton.
Ia mengakui ada pihak yang ragu dirinya cocok dengan Prabowo Subianto. Namun Mahfud menanggapi hal ini dengan santai.
Baca Juga: Sujak Waswas Kondisi Anak yang Kuliah di China, Bupati Bekasi: Sabar Dulu
"Pak Prabowo itu TNI senior dan partainya besar. Tapi Pak Prabowo itu militer. Militer pada umumnya sportif," ujar pakar hukum tata negara itu.
Mahfud menceritakan, "Pernah suatu saat saya ke kantor Pak Prabowo mau berdiskusi. Dia (Prabowo) berdiri hormat. "Saya yang menghadap bapak, bapak atasan saya," begitu dia bilang".
Prabowo kemudian benar-benar datang ke kantor Menkopolhukam. Momen pertemuan Prabowo dan Mahfud MD juga diliput media.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tidak ragu untuk memarahi menteri di bawahnya jika melakukan kesalahan.
Berita Terkait
-
Rektor UIC Geram Ada Aktivis Curhat ke Mahfud MD Sebut Anies Rusak Jakarta
-
Menhan Prabowo, Panglima TNI dan Dua Menteri Digugat ke Pengadilan
-
MUI: Mahfud MD Suka Keseleo Lidah, Perlu Banyak Doa Agar Tak Salah Kata
-
Mahfud MD Sebut Haram Dirikan Negara Seperti Zaman Nabi, MUI: Bertaubatlah
-
Mahfud MD: Pemerintah Belum Perlu Tindakan Darurat Virus Corona
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional