Suara.com - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar geram saat mendengar keluhan dari seorang aktivis kepada Menko Polhukam Mahfud MD. Aktivis itu memprotes mengenai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang dinilai telah merusak Jakarta.
Musni Umar mengungkapkan kekesalannya melalui akun Twitter @musniumar. Ia menuding aktivis itu sudah menyebar fitnah.
Kejadian berawal saat Musni Umar bersma dengan para aktivis Gema 77/78 dan aktivis Kampus Kuning berkunjung ke kediaman Mahfud MD. Disana mereka melakukan diskusi banyak hal mengenai kebangsaan.
Disela-sela diskusi salah seorang aktivis wanita mengeluhkan kinerja Anies Baswedan yang dinilai telah merusak Jakarta. Keluhan tersebut disampaikan dihadapan Mahdfud MD.
"Salah satu yang berbicara seorang ibu dulu sekolah di UNPAD. Dia mengatakan di hadapan Pak Mahfud, Anies sudah merusak Jakarta," kata Musni Umar seperti dikutip Suara.com, Kamis (30/1/2020).
Setelah diskusi selesai, Musni Umar menemui ibu itu. Ia tidak terima dengan pernyataan ibu tersebut mengenai Anies yang telah merusak Jakarta.
"Di halaman rumah Mahfud MD, saya tanya tinggal dimana? Dia jawab di Depok. Saya marahi karena fitnah," ungkapnya.
Menurut Musni, tak ada yang salah bila ia memberikan pembelaan kepada Anies. Ia mengaku sebagai akademisi dan aktivis sudah biasa hidup dalam perbedaan dan menerima kritik.
"Pertanyaannya, apa yang salah kalau saya bela Anies. Apa yang salah di masa lalu saya bela Jokowi, anda bela SBY," ucap Musni Umar.
Baca Juga: Korban Tewas Virus Corona di China Kini Tembus 170 Orang, Wuhan Terparah
Tag
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sebut Haram Dirikan Negara Seperti Zaman Nabi, MUI: Bertaubatlah
-
Mahfud MD: Pemerintah Belum Perlu Tindakan Darurat Virus Corona
-
SBY Bicara Penuntasan Kasus Jiwasraya, Mahfud MD: Dorongan Kami Lebih Kuat
-
WNI Terduga Teroris Ingin Pulang, Mahfud MD Khawatir Bahayakan Negara
-
Kalau Cuma Langgar Visa, Mahfud MD Mau Deportasi Jurnalis Mongabay Jacobson
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'