Suara.com - Insiden penusukan di sebuah warung kopi menggegerkan warga Pontianak, Kalimantan Barat. Pelaku mengamuk sembari membawa pisau untuk menyerang pengunjung.
Detik-detik penusukan tersebut terekam kamera dan videonya diunggah oleh akun Instagram @indopostofficial, Jumat (31/1/2020).
Dalam video itu, terlihat seorang pria berkemeja putih membanting kursi dan meja di dalam warung kopi. Sementara pengunjung lainnya berusaha menyelamatkan diri.
Dari hasil penelusuran, insiden penusukan tersebut tepatnya terjadi di Warung Kopi Mama, Jalan 28 Oktober, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (29/1/2020) siang.
Pelaku yang berinisial R (30) menusuk dua orang pengunjung tanpa sebab. Seorang korban bernama Arsi meninggal dunia, sementara Arsyad mengalami luka-luka hingga dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi Pontianak.
Sebelumnya, pelaku langsung bertindak anarkis seketika memasuki warung kopi hingga membuat geger pengunjung.
Kepala Polresta Pontianak, Kombes (Pol) Komarudin mengonfirmasi telah menangkap pelaku penusukan, tak lama setelah kejadian.
"Pelaku ditanya sama korban kenapa kamu gitu, lalu menyerang Arsyad sampai terjatuk. Aksi tersebut sempat dihadang oleh Arsli, sehingga korbam mengalami luka tikam di perut," kata Kombes Komarudin seperti dikutip dari Antara.
Sebelum diamankan, pelaku pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Anton Soedjarwo karena menderita luka-luka. Atas ulahnya, R terancam hukuman pidana 15 tahun.
Baca Juga: Berburu Durian di Sentra Kuliner Durian Kalibata
"R didakwa pasal penganiayaan hingga menghilangkan nyawa orang lain yaitu pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara," jelas Kombes Komarudin, memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah