Suara.com - Irfan Wahid, putra almarhum Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Sholah mengungkapkan bahwa ayahnya memang sempat merasa usianya akan segera berakhir.
Firasat itu, kata Irfan, sudah muncul sejak banyak orang yang menjenguknya ketika dirawat di rumah sakit Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
"Jadi waktu bapak di rumah sakit udah keliatan bapak sudah merasain bahwa ini ada yang datang orang-orang udah pada datang, datang menyalamin saya, nyambut saya. Jadi ya kita sudah merasa ya, sudah tanda-tandanya, udah gak lama lagi," kata pria yang akrab disapa Ipang Wahid di rumah duka, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
Bahkan, Gus Sholah sudah memilih liang kuburnya di samping kakaknya, presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur.
"Dipilihnya sudah lama dua tiga tahun sudah dipilih tempat itu, sudah dibuat rapi oleh Gus Sholah sendiri," ucapnya.
Kini Jenazah Gus Sholah telah diberangkatkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma dari rumah duka, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020) pukul 09.00 WIB.
Kepergian jenazah Gus Sholah diiringi oleh dzikir ratusan orang yang sudah bermalam di rumah duka sejak semalam.
Diketahui, Gus Sholah, adik Presiden keempat RI Gus Dur, wafat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta pada Minggu (2/2/2020) 20.55 WIB.
Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, 11 September 1942 itu dikenal sebagai seorang aktivis, ulama, politikus, dan tokoh pembela hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.
Baca Juga: Cerita Gus Sholah Bangun Tebu Ireng dengan Modern, Sains Berbasis Al Quran
Gus Sholah pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998, dan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM.
Bersama kandidat presiden Wiranto, Gus Sholah mencalonkan diri sebagai kandidat wakil presiden pada pemilu presiden 2004, namun kalah di babak pertama karena menempati peringkat ketiga.
Gus Sholah sudah disemayamkan di rumah duka sejak semalam, rencananya ia akan diterbangkan ke Jombang lewat Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pukul 09.00 WIB dan dimakamkan di samping makam Gus Dur di kompleks pemakaman keluarga di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (3/2/2020) 16.00 WIB.
Berita Terkait
-
Cerita Gus Sholah Bangun Tebu Ireng dengan Modern, Sains Berbasis Al Quran
-
Wakili Megawati, Hasto Kristiyanto Melayat ke Rumah Duka Gus Sholah
-
Diiringi Gema Dzikir, Jenazah Gus Sholah Dibawa Menuju Bandara Halim
-
Jokowi Kenang Pertemuan Terakhir dengan Gus Sholah di Istana Negara
-
Gus Sholah Meninggal, Prabowo: Kita Kehilangan Tokoh Penting
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan