Suara.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan berkantor di Natuna sampai proses observasi virus corona dari WNI yang datang dari Wuhan selesai. Terawan berada di Natuna bersama jajaran pejabat Kementerian Kesehatan.
Pagi ini Menkes Terawan sudah kembali lagi ke Natuna setelah kemarin Senin (3/2/2020) memenuhi panggilan Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen Senayan Jakarta.
"Menteri Kesehatan akan berkantor di Natuna sampai selesai masa observasi 14 hari," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Widyawati di Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Dia menyatakan Menteri Kesehatan akan didampingi pejabat Kemenkes eselon I dan eselon II yang secara bergantian berkantor di Natuna dalam melakukan evaluasi pelaksanaan observasi kesehatan.
Menkes Terawan akan terbang ke Jakarta apabila ada keperluan seperti rapat bersama DPR maupun rapat kabinet bersama Presiden.
Kementerian Kesehatan setiap hari juga mengirimkan pesawat berisi logistik kesehatan ke Natuna untuk kebutuhan para WNI yang diobservasi sekembalinya mereka dari China. Pada hari ini Kemenkes telah mengirimkan 23 ribu masker, 240 botol cairan pencuci tangan, 24 botol sabun antiseptik dan dua paket obat kebutuhan dasar.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono yang berada di Natuna melaporkan sebanyak 238 WNI yang dipulangkan dari China dalam keadaan sehat hingga hari ini. Anung melaporkan tidak ada seorang pun WNI dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius ataupun memiliki gejala yang mirip dengan penyakit pernapasan akut novel coronavirus.
WNI yang dalam masa observasi kesehatan selama 14 hari tersebut juga dilakukan pengecekan kesehatan selama dua kali sehari saat pagi dan malam hari.
Anung menyebut para WNI tersebut juga beraktivitas secara normal sejak pagi dimulai dari beribadah, berolahraga, sarapan, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan. (Antara)
Baca Juga: Nikita Mirzani Sebut Musuh-musuhnya Virus Corona, Tessa Mariska Tersindir
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor