Suara.com - Kementerian Kesehatan memeriksa 38 spesimen berupa sputum (dahak) dan swab terkait penyakit pernapasan akut 2019-nCoV. Hasilnya, seluruhnya negatif virus corona.
Sejumlah orang yang masih dalam pemantauan terkait kondisi kesehatan dengan gejala yang mirip dengan virus corona tipe baru. Kemenkes pun masih akan terus memantaunya sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.
"Dari spesimen yang kami terima sampai saat ini jumlahnya 38. Kami laporkan dari 38 dikirim dari 26 rumah sakit seluruh Indonesia, hasilnya Alhamdulillah semua negatif," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono dalam sambungan telepon kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Anung mengatakan hingga saat ini kasus penyakit pernapasan akut novel coronavirus hampir mencapai 18 ribu kasus secara global dengan kasus baru sekitar 2.800 kasus per hari. Oleh karena itu dia menekankan pemerintah tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran kasus 2019-nCoV.
"Inilah yang harus kita waspadai tidak mengendorkan kewaspadaan, tapi tetap melakukan upaya yang terukur, tidak menimbulkan kepanikan tapi tetap dengan protokol kesehatan yang sifatnya rigid," kata Anung.
Anung yang saat ini berada di Natuna juga melaporkan bahwa sebanyak 238 WNI yang dalam pengawasan dalam kondisi sehat seluruhnya. Berbagai kebutuhan WNI tersebut sudah terpenuhi mulai dari pelayanan kesehatan, kebutuhan logistik, kebutuhan psikologis, dan lainnya.
WNI yang dalam masa observasi kesehatan selama 14 hari tersebut juga dilakukan pengecekan kesehatan selama dua kali sehari saat pagi dan malam hari. (Antara)
Berita Terkait
-
China Mulai 'Kewalahan' Hadapi Wabah Virus Corona
-
WNI dari Wuhan Sempat Ditolak Warga, Bupati Natuna Bahas Karantina di DPR
-
Jadi Lokasi Karantina WNI Wuhan, Ribuan Warga Ramai-ramai Tinggalkan Natuna
-
Hong Kong Konfirmasi Kematian Pertama karena Virus Corona Wuhan
-
Menderita karena Virus Corona, Viral Video Pasangan Lansia Terbaring Lemah
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
Terkini
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek