Suara.com - Seorang warganet pengguna akun jejaring sosial Twitter @helmifelis ngamuk setelah dituding menyebarkan berita hoaks tentang Kalimantan, lokasi cikal bakal ibu kota baru.
Mulanya, akun @helmifelis berkicau dengan melampirkan pranala artikel berjudul "Banjir Terjang Kawasan di Ibu Kota Baru, Sekolah Diliburkan". Tampak, foto sejumlah rumah terendam banjir.
Dalam narasi cuitan, akun @helmifelis meminta Presiden Joko widodo untuk bertobat. Dia juga meminta Jokowi agar tidak merusak Kalimantan hanya demi keuntungan 1-2 orang.
Akun @helmifelis juga mengimbau agar Jokowi lebih baik menyejahterakan rakyat ketimbang memindahkan ibu kota. Dia meminta Jokowi tidak boros dan memperhatikan rakyat miskin.
"Banjir Terjang Kawasan di Ibu Kota Baru, Sekolah Diliburkan.
Jokowi bertobatlah. Jangan rusak KALIMANTAN yang cuma untungkan 1-2 orang saja
Lebih baik sejahterakan rakyat dari pada pindah Ibu Kota, jangan boros. Kasian rakyat di bawah ekonomi makin sulit," cuit akun @helmifelis.
Namun, ternyata warganet lain memergoki kesamaan foto yang digunakan dalam artikel tersebut dengan banjir di Bengkulu. Warganet itu melampirkan bukti berita CNN Indonesia.
Artikel dari laman CNN Indonesia itu berjudul "Banjir Bengkulu Renggut 29 Korban Jiwa, 13 Orang Hilang". Foto yang digunakan sama persis dalam berita yang dibagikan akun @helmifelis.
Baca Juga: Tampil Kece, Gaya Susi Pudjiastuti Sambangi Pasar di Papua Banjir Pujian
"Wahhh, hebat ya? Foto banjir Kalimantan dan Bengkulu sama persis ya? @helmifelis," cuit @amrudinnejad_.
Menanggapi tudingan itu, akun @helmifelis ngamuk. Meski tidak me-mention si penuding, akun @helmifelis mencaci maki dan berkilah yang disampaikannya isi berita, bukan gambar.
Balasan atas tudingan tersebut dicuitkan kepada warganet lain.
"Bilang sama temenmu yang to**l itu. Yang saya sampaikan isi berita bukan gambar.
Perkara gambar yang dipakai media itu bukan urusan saya.
Faktanya tempat itu banjir nggak? Diberitakan banyak media, termasuk TV nggak?
Berita Terkait
-
Prabowo Enak Kerja di Bawah Jokowi, Luhut: Rival yang Kesatria
-
Sambut Kedatangan Presiden Singapura di Istana, Jokowi: Ini Kehormatan
-
Kenalkan Tanaman Vetiver untuk Cegah Longsor, Jokowi: Bukan Vety Vera Ya
-
Jokowi Klaim Sudah Cepat Putusan Evakuasi WNI di Wuhan
-
Antisipasi Wabah Virus Corona, Jokowi Minta Jajarannya Buat Skenario
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah