Suara.com - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai posisi oposisi sangat diperlukan untuk harkat dan martabat Indonesia. Ia mencontohkan, ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menjemput warga negara Indonesia (WNI) dari kota Wuhan, Provinsi Hubei, China setelah dikritik partainya.
Hidayat mengatakan, PKS sebagai satu-satunya partai oposisi, tak bermaksud untuk mencari-cari kesalahan pemerintah ataupun mencari-cari kekuasaan saja. Akan tetapi juga menghadirkan negara yang benar-benar demokratis.
"Jadi oposisi memang diperlukan untuk menjaga harkat dan martabat Indonesia, baik dalam perlindungan kedaulatan warga maupun NKRI," kata Hidayat saat membuka acara peluncuran buku #KamiOposisi di Gedung KK, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (4/2/2020).
Hidayat mencontohkan, ketika Indonesia belum juga mengevakuasi WNI yang berada di Kota Wuhan, negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan Jepang sudah menjemput warganya. Saat itu pemerintah mengatakan, status Kota Wuhan masih dikunci alias lockdown sehingga Pemerintah Indonesia menunggu sampai diizinkan oleh pemerintah China untuk menjemput.
"Kami Fraksi PKS dengan sangat terbuka menyampaikan kritik. Mengingatkan Indonesia agar melaksanakan UUD, yang jelas bahwa untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia," ujarnya.
"Masa AS yang katanya musuh dagang China diperbolehkan evakuasi, tapi Indonesia yang katanya sahabat China tidak diizinkan?" sambungnya.
Akan tetapi, setelah itu akhirnya pemerintah berhasil menjemput ratusan WNI dari Kota Wuhan dan ditempatkan ke lokasi observasi di Natuna, Kepulauan Riau. Hidayat bersyukur ketika pemerintah akhirnya bisa menjemput. Menurutnya hal itu dilakukan setelah PKS melayangkan kritik kepada Jokowi.
"Alhamdulillah melalui beragam kritik, Pak Jokowi melakukan evakuasi," katanya.
Baca Juga: PKS-Demokrat: Pansus Jiwasraya Bukan Jatuhkan Pemerintah
Berita Terkait
-
Heboh Politisi PKS Usul Ganja Diekspor, Polri: Ucapannya Sudah Dicabut
-
Politikus PKS Usul Legalisasi Ganja, Tifatul Sembiring: Slip of Tongue Bro
-
China Jemput Warganya di Malaysia dan Thailand, Wakil Ketua MPR Cuitkan Ini
-
Calon Ibu Kota Baru Banjir, HNW: Maukah Investor Tetap Investasi?
-
PKS Dorong Ekspor Ganja, The Aceh Institute: Buka Wacana Legalisasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat