Suara.com - Seorang pasien berinisial MW (22), masih menjalani perawatan di ruag khusus rumah sakit Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/2/2020). MW diisolasi di RS Bahteramas sejak Senin (3/2) setelah diduga terpapar virus corona.
MW merupakan warga Jalan Kijang, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Ia akan diisolasi di ruang khusus di rumah sakit tersebut selama tujuh hari ke depan.
MW dirawat lantaran mengalami demam dengan suhu tubuh 39,7 derajat celcius usai pulang dari perjalanan di Korea Selatan.
Terkait itu, Plt Direktur Utama RSUD Bahteramas Kendari Sjarif Subijakto mengatakan saat ini pasien yang sempat melakukan perjalanan ke Negara Korea Selatan itu hanya mengalami flu biasa dan dalam kondisi pemulihan.
"Kondisi (pasien) baik sekarang, semoga negatif. Pasien masih diisolasi tujuh hari lagi," kat Sjarif di Kendari, Rabu (5/2/2020).
Ia mengungkapkan diagnosa virus corona adalah pneumonia berat yang berasal dari Negara China.
Sehingga dari kriteria itu, pasien tidak masuk ke dalam diagnosis suspect virus corona. Namun meskipun demikian pihaknya tetap melakukan isolasi terhadap pasien.
Selain itu, ia menjelaskan alasan pasien tersebut tetap diisolasi karena untuk mengantisipasi karena pasien memiliki riwayat ke Korea Selatan.
"Sesuai SOP yang ada, semua suspect harus diisolasi, tapi jangan bikin gaduh karena belum tentu (terinfeksi). Sampai saat ini pasien tersebut dalam kondisi baik dan sudah tidak lagi mengalami keluhan," katanya.
Baca Juga: Update Virus Corona di Indonesia: 40 Orang Negatif, 2 Masih dalam Observasi
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Andi Hasnah menyampaikan bahwa sesuai koordinasi dengan pusat di Jakarta, pasien yang dirawat di ruang isolasi khusus di Rumah Sakit Bahreramas di daerah itu, bukan pasien yang terpapar oleh virus corona.
"Kalau dia (pasien) suspect corona itu berarti dia pernah kontak atau berkunjung ke negara terjangkit seperti China, kemudian dia juga pernah kontak dengan yang mengalami penyakit corona, kemudian dia terjangkit dengan hewan yang terinfeksi virus," ungkapnya.
Selain itu, kata Andi Hasnah, dengan dilakukan isolasi kepada pasien tersebut, menurutnya hal itu sebagai bentuk kewaspadaan dari pihak Rumah Sakit Bahteramas, dalam memangani pasien jika terpapar virus Corona.
"Daripada dia tidak diisolasi, terus dia positif. Jadi sudah ada aturannya. Yang kita syukur itu adalah tingkat kewaspadaan Rumah Sakit Bahteramas sudah bagus," kata Andi Hasnah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target