Suara.com - Dagny Zhu, seorang dokter spesialis mata dari NVISION Eye Center California menjadi perbincangan setelah video edukasinya tentang virus corona (atau 2019-nCoV) viral di media sosial.
Perempuan kelahiran Shanghai, Cina ini memiliki cara menarik untuk memberi pengetahuan seputar virus yang mematikan tersebut. Ia memakai aplikasi TikTok.
Tidak hanya memberikan edukasi, Dr. Zhu juga mencoba melawan hoaks dan sentimen rasis yang muncul bersamaan dengan penyebaran virus corona.
Dilaporkan Nextshark, Rabu (5/2/2020), Dr. Zhu mencoba menenangkan semua orang melalui video TikTok-nya.
Video tersebut juga diunggah ke akun Instagram pribadinya, @dzeyemd, Selasa (4/2/2020).
Dr. Zhu mengatakan, "Ketakutan menyebar. Dan rasa takut melahirkan kebencian. Saya memutuskan untuk mendedikasikan video Tiktok pertama saya untuk menyebarkan fakta tentang virus corona dan melawan rasisme yang secara nyata pernah saya saksikan".
Dalam video tersebut, Dr. Zhu menjabarkan data yang dikumpulkan oleh komunitas medis. Virus corona telah membunuh 400 orang, menginfeksi lebih dari 20.000, dan memiliki tingkat kematian sekitar 2%, ungkapnya.
Lulusan Harvard Medical School ini membandingkan membandingkan jumlah orang yang terinfeksi dan tingkat kematian dari virus corona baru dengan pandemi sebelumnya. Seperti SARS, MERS, flu burung H5N1 dan flu babi H1N1.
Dr. Zhu menjelaskan bahwa tingkat kematian SARS mencapai 9,6%. Virus yang berasal dari Tiongkok, itu telah membunuh 774 orang dan menginfeksi 8.098 lainnya secara global.
Baca Juga: Kisah Sinyo Hidup Bersama King Kobra, Tidur Bareng hingga Bikin Ciut Istri
Sementara MERS, memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi dari 34,4%. Flu burung H5N1, yang telah membunuh 455 orang, memiliki tingkat kematian 53%.
Flu babi H1N1 adalah pandemi yang diketahui telah membunuh ratusan ribu orang, antara 151.700 dan 575.400.
"Untungnya semua virus ini akhirnya hilang kecuali flu musiman, yang menginfeksi jutaan dan membunuh 500.000 setiap tahun. Sepanjang hidup kita, kita hidup di antara virus mematikan yang menular," kata Dr. Zhu dalam videonya.
Dia mengingatkan semua orang untuk mencuci tangan dan tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut ketika menderita flu.
Untuk diketahui, Dagny Zhu lahir di Shanghai, Cina, dan pindah ke Amerika Serikat bersama orang tuanya saat berusia 3 tahun, sebagaimana dijelaskan dalam situs nvisioncenters.com.
Ia adalah dokter spesialis mata terlatih dan bersertifikat Harvard khususnya dalam bedah kornea, katarak, dan refraktif.
Berita Terkait
-
12.000 Ton Buah Naga Asal Bali Gagal Ekspor ke China Gara-gara Virus Corona
-
Status Wabah Corona di Singapura Naik Jadi Oranye, Ini Imbauan KBRI
-
Cegah Virus Corona, 40.357 Tenaga Kerja Asal China Dibina Pemerintah RI
-
China Investigasi Kematian Dokter Li Wenliang, Pengungkap Wabah Corona
-
Bekerja Tanpa Henti, Tangan Dokter Ini Sampai Merah dan Bengkak Parah
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
Terkini
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode