Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyerahkan 20 ribu masker medis kepada WNI (Warga Negara Indonesia) di Hong Kong.
Penyerahan masker tersebut diberikan kepada perwakilan organisasi Aku Indonesia di Hong Kong, Nur Meliani yang sedang pulang ke tanah air di Kantor Staf Presiden, Jumat (7/2/2020) kemarin.
Setidaknya 24 orang di Hong Kong terkena virus corona, satu diantaranya meninggal. Sementara, terdapat 200 ribu warga Indonesia tinggal di wilayah tersebut.
"Kita coba membantu saudara kita di Hong Kong. Perhatian dari kita akan sangat berarti bagi mereka," ujar Moeldoko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/2/2020).
Moeldoko berharap masyarakat Indonesia juga bisa tergerak untuk memperhatikan saudara-saudaranya di luar negeri yang berisiko terpapar wabah ini.
Mantan Panglima TNI itu menuturkan, pemberian bantuan masker sebagai wujud kehadiran pemerintah untuk memberikan solusi bagi seluruh warganya dimana pun berada.
Pemerintah saat ini kata Moeldoko telah melakukan berbagai langkah nyata untuk menghadapi penyebaran virus corona dan dampaknya.
"Kemarin saya pimpin rapat koordinasi yang dihadiri beberapa menteri, hasilnya adalah menunjuk KSP sebagai pusat informasi terpadu penanganan corona di Indonesia," kata Moeldoko.
Perwakilan organisasi Aku Indonesia di Hong Kong, Meliani menyebut pertemuan dengan Moeldoko membahas kondisi terakhir WNI di Hong Kong terkait wabah corona.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Perusahaan Perakit iPhone Kini Produksi Masker
Menurut Meliani, masker dan cairan pembersih tangan merupakan kebutuhan yang sangat mendesak saat ini.
"Kami sangat kekurangan masker kesehatan, walaupun sudah ada bantuan dari berbagai lembaga namun jumlahnya masih kurang mencukupi," kata Meliani.
Untuk diketahui, Aku Indonesia merupakan sebuah aliansi kebangsaan gabungan dari beberapa organisasi pekerja migran di Hong Kong.
Saat ini warga negara Indonesia di Hong Kong mayoritas berprofesi sebagai pekerja migran dan penduduk tetap.
Selain itu, ada juga pelajar dan kunjungan sementara waktu. Ketersediaan masker di Hong Kong dan Macau sangat langka sejak merebaknya virus corona yang berasal dari China. Padahal penggunaan masker merupakan salah satu cara paling efektif saat ini untuk menangkal penularan virus corona.
Virus Corona sendiri kini dikabarkan telah menyebar di 21 negara hanya dalam tempo kurang dari sebulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional