Suara.com - Seorang perempuan hampir saja menjadi korban kejahatan sopir taksi online (taksol) di Jakarta. Kisahnya viral di media sosial, usai dibagikan akun Twitter @mllerasya belum lama ini.
Kejadian bermula saat perempuan berinisal T memesan taksi online dengan dua tujuan yakni kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan dan Indonesia Convention Exhibition (ICE), Jalan BSD Grand Boulevard, Pagedangan, Tangerang.
Awalnya, T sempat menaruh curiga, lantaran taksol yang dipesan tak segera sampai kosannya. Tapi, ia berusaha melupakan pikiran tersebut hingga sopir ojol kembali menunjukkan gelagat aneh saat di jalan.
"Nah, jalan dari kosan ke arah kantor gue tuh harusnya puter balik dan dia malah lurus. Gue bilang "Pak puter balik aja, kalau di depan macet dan jauh". Dia kekeuh mau lurus dengan alasan mapnya ngarahin ke situ," tulis T, seperti dikutip Suara.com, Minggu (9/2/2020).
Tak berselang lama, sopir taksol kembali membuat T cemas lantaran berkomunikasi dengan orang tak dikenal selama di perjalanan.
"Tiba-tiba gue dengar kayak ada suara HT atau apalah, dia terima itu sambil bisik-bisik dan yang gue denger cua "point 1 masuk, masuk 1" pelan suaranya, merinding gue langsung dengernya," lanjutnya.
Setelah itu, sopir taksol malah membawa T ke arah Tol Merak, jauh dari tujuan pertama. Ia pun langsung meminta sopir putar balik, meski kembali dihiraukan.
"Dia ngerem ngedadak biar hape dan barang-barang gue jatuh, terus langsung ngebut banget makin masuk ke dalam tol. Gue panik banget, kepikiran mau loncat tapi itu tol," kata T.
Dalam kondisi panik dan ketakutan, T pun mencoba meminta bantuan lewat Emergency Button dan mengadukan kejadian yang dialami ke penyedia jasa taksol.
Baca Juga: VIDEO Momen Pilu Karen Idol Terus Tangisi Makam Anaknya
"Untung gue inget ada emergency button di Grab tuh, gue pencet langsung connect ke emergency carenya. Gue jelasain keadaan gue dari awal...Untung si operatornya juga cepat tanggap, dia bilang ada satgas Grab di sekitar lokasi," imbuhnya.
Aduan itu membuat sopir taksol panik. Ia yang merasa terancam lalu menurunkan Tdi pinggir jalon tol.
"Tuhan masih sayang gue, itu orang masih mau turunin gue. Gue dah nangis-nangis itu di pinggir jalan tol, jalan nyari jalan raya. Abis itu pihak Grab untung sangat amat tanggung jawab," tulis T, memungkasi.
Kontan saja, kisah T ini memantik respons warganet yang turut dibuat khawatir dengan kejadian tersebut. Hingga berita ini disusun, Suara.com pun masih meminta konfirmasi dari T.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon