Suara.com - Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani menegaskan tidak ada suhu politik yang panas di internal partainya, terkait keputusan rekomendasi untuk Pilkada Solo 2020.
Bahkan Puan sempat menggoda para kandidat yang terbang ke Jakarta bersama-sama untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper tes Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.
Puan yang juga menjadi salah satu panelis dalam fit and proper test tersebut mengatakan apapun hasil rekomendasi yang dikeluarkan nantinya oleh DPP PDIP, seluruh kader PDIP di Solo akan mendukungnya.
Diketahui, kandidat yang menjalani fit and proper test tersebut yakni Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo untuk posisi Bakal Calon Wali Kota Solo dan Teguh Prakosa untuk bakal calon wakil wali kota.
"Adalah suatu hal yang wajib dilaksanakan dalam memenangkan pilkada yang akan datang. (Enggak bisa) enggak lurus kalau bahasanya PDI Perjuangan nih," kata Puan saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP.
Usai menjalani fit and proper test, Puan sempat menanyakan situasi panas itu kepada Teguh.
"Ini Pak Teguh ini kan ketua DPRD struktur partai juga, saya tanya panas enggak, pak?," tanya Puan.
"Enggak...," jawab Teguh.
Puan pun menganggap kalau suasana panas hanya digambarkan dari luar DPP PDIP. Ia pun sempat menggoda para kandidat yang kompak menggunakan satu pesawat bersama-sama dari Solo ke Jakarta untuk menjalani fit and proper test.
Baca Juga: Fit and Proper Test di PDIP Selesai, Gibran Tunggu Keputusan Megawati
"(Tadi di tes) satu-satu, walaupun katanya perginya mereka ini bareng satu pesawat bahkan. Baru sekarang ini ada calon yang perginya satu pesawat," ujarnya.
"Calon-calon yang mau maju Pilkada kalau di luarnya kayaknya panas, ternyata enggak tuh tadi makan pecel tempe bacem, sambel terasi, ngopi, teh, ngobrol-ngobrol ya sudah guyon kok," katanya.
Berita Terkait
-
Fit and Proper Test di PDIP Selesai, Gibran Tunggu Keputusan Megawati
-
Gibran Ikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan untuk Pilkada Solo
-
Jalani Uji Kelayakan, Gibran Akan Dites Soal Kepemimpinan dan Komitmen
-
Ikut Uji Kelayakan Calon Wali Kota Solo dari PDIP, Gibran Akan Diuji Puan
-
Ikut Uji Kelayakan, Gibran Disuguhi Pecel dan Sambel Terasi di DPP PDIP
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok