Suara.com - Beredar video penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang diklaim dilakukan oleh anak buah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Warganet yang menyaksikannya, dibuat terkesima dengan gaya tegas petugas yang melakukan penertiban.
Video itu mulanya dibagikan oleh akun Twitter @nety_rusi, Kamis (7/2/2020). Tanpa diketahui lokasi pastinya, dalam rekaman tersebut, tampak sejumlah petugas tengah melakukan penertiban pasar dadakan yang berlokasi di area perkampungan.
"Cara anak buahnya Bu Risma di Surabaya tertibakan lapak PKL ini menarique. Buk, cepet ke Jakarta tho buk, gak sabar aku...," tulis @nety_rusi, sebagai narasi unggahannya.
Sementara dalam video itu, mulanya terlihat seorang pria berbaju bertopi berdiri bersama sejumlah petugas Satpol PP. Ia tengah memberi imbauan kepada warga yang berada di pasar dadakan, lewat pengeras suara.
"Bapak ibu sekalian, saya ingin tempat ini bersih dulu, supaya kampungnya terlihat dulu. Oleh sebab itu, yang punya meja silakan dibawa pulang. Kalau tidak mau dibawa pulang, maka saya yang akan bawa pulang," ucapnya.
Laki-laki itu mengatakan, seluruh warga pasar harus segera berpindah tempat karena lapak mereka mengganggu area perkampungan..
"Setelah itu, kepada Pak RT dan RW, saya nggak mau tahu, pasar ini mejanya harus meja lipat. Sakwise dodolan digowo mulih, nggak numpuk nutupi kampung koyo ngene (Setelah jualan dibawa pulang, nggak numpuk menutupi kampung seperti ini)," imbuhnya.
Ia pun lantas meminta bantuan kepada seorang laki-laki yang disebut sebagai camat wilayah tersebut untuk berbicara kepada warga dengan bahasa daerah, supaya bisa dimengerti.
Pak camat kemudian mengatakan, "Kalian (warga) jangan khawatir ya, ini mau dibersihkan dulu. Kalau mau jualan jangan pasang stand, permanen. Paham permanen? Jangan ditinggalkan di sini".
Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Anies Klaim Sudah Ditangani Lebih Baik
"Kalau barang kalian ditinggal di sini pak, kasihan orang kampung. Kampungnya jadi tidak terlihat. Urusan mencari nafkah silahkan, tapi disampaikan juga jika sudah selesai, tolong mejanya dibawa pulang. Untuk urusan lainnya, dipikirkan nanti. Sudah, saya mau berunding sama bapak RT," lanjutnya.
Tak lama kemudian, petugas kembali menegaskan bahwa mereka memberi waktu hingga jam 11.00, supaya lapak-lapak bisa segera dibersihkan.
Namun, bila para pedagang ngotot enggan membubarkan lapak, maka petugas akan membawa meja dagangan mereka.
"Jadi kalau ada apa-apa, warga kampung bisa lewat, ambulans bisa lewat, motor bisa lewat. Jadi ini untuk kepentingan lebih besar," kata petugas.
Mendapat imbauan tersebut, para warga di sekitar pasar dadakan pun tampak terdiam.
Sementara video penertiban PKL dengan gaya tegas tersebut langsung memantik respons warganet. Mereka menyanjung aksi yang dilakukan anak buah Risma.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada