Suara.com - Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan aksi pengasuh keji yang menampar, mendorong dan menyeret seorang pria penyandang autisme di sekitar rumahnya.
Seperti disadur dari Metro.co.uk, Selasa (11/2/2020), Pearline Baugh, 62 tahun, terbukti melakukan pelecehan brutal terhadap Peter Evans, 20 tahun, yang memiliki autisme, epilepsi dan bisu.
Ibu empat anak itu dipenjara selama empat bulan setelah mengakui tuduhan memperlakukan seseorang secara buruk bulan lalu.
Kini, rekaman yang baru dirilis polisi, mengungkap penganiayaan setelah Baugh dipekerjakan sebagai penjaga malam ketika pasiennya berjuang untuk tidur.
Terungkap dalam video, alih-alih merawat Peter, Baugh memaksanya berdiri diam di tengah malam. Sementara, Baugh duduk sambil mengisap rokok elektrik di sofa, serta memegang tangannya dengan kuat di atas mulutnya.
Ibunya, Louise Evans, 41 tahun, yang memiliki putra autis lainnya, 11 tahun, dengan epilepsi dan ADHD, membutuhkan perhatian ekstra untuk Peter, yang 'cenderung cocok beberapa kali sehari', dan membutuhkan 'banyak perawatan'.
Dia mengaku 'patah hati' ketika dia memeriksa kembali rekamannya. Aksi keji Baugh membuatnya hancur dan juga berdampak lama pada Peter.
"Saya patah hati, apa yang saya lihat di video-video itu menghancurkan saya. Saya mempercayai Pearline Baugh seperti anggota keluarga tetapi dia ternyata seorang aktris yang baik. Dia jahat," ujar Louise kepada Birmingham Live, seperti dikutip Suara.com.
Baugh, yang disediakan sebagai pengasuh oleh Dolphin Care Services, dipercaya merawat Peter di lantai bawah. Sementara, sang ibu yang kini sudah janda tidur di lantai atas di rumah keluarga di Bartley Green, Birmingham.
Baca Juga: FKOR Dirikan Pos Pengaduan Korban untuk Perangi Tindak Penganiayaan Jalanan
Ketika Louise memeriksa kembali rekamannya, dia melihat perlakuan brutal yang dilakukan pengasuh terhadap putranya.
"Saya memiliki kamera keamanan yang dipasang di ruang tamu saya. Bukan untuk memantau penjaga tetapi untuk mengawasi anak-anak itu jika aku perlu pergi ke ruangan lain. Pearline bahkan menyadari kamera - itu tidak disembunyikan," ujar Louise.
Louise melanjutkan: "Aku melihat Pearline menyeret Peter dengan piyamanya, menekuk tubuhnya menjadi dua, mendorongnya ke tempat tidur dan menampar wajahnya. Saya benar-benar patah hati. Dan semakin saya melihat video, semakin banyak insiden yang terjadi."
Birmingham Crown Court mendengar bahwa ketika Louise berhadapan dengan Baugh, dia membantah tuduhan itu dan disuruh meninggalkan rumah.
Louise menyerahkan rekaman video itu kepada petugas yang melakukan penyelidikan, sebelum Baugh ditangkap dan didakwa.
Dia dipenjara bulan lalu.
Berita Terkait
-
Ratu Elizabeth II Panggil Pangeran Harry untuk Kembali ke Inggris
-
Scott McTominay Sudah Tak Sabar Berkolaborasi dengan Bruno Fernandes
-
Cari Pelaku Penembakan di Rutan Cipinang, Polisi: Motifnya Orang Ini Apa?
-
Lampu Penerangan atau CCTV? Ini Kata Polres Sleman untuk Tangani Klitih
-
Kepedean, Fans Ini Bikin Tato Liverpool Juara Liga Primer Inggris
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!