Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat bersama sejumlah menteri dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) membahas soal dana desa, stunting, dan masalah kemiskinan. Dalam rapat, mereka sepakat pengoptimalan penyaluran dana desa sehingga lebih tepat sasaran dan membantu pengurangan persoalan stunting dan kemiskinan.
Ma'ruf mengatakan seluruh kementerian terkait bakal kerja sama untuk mewujudkan keinginan program prioritas pemerintah.
"Kami sepakat melakukan evaluasi hal-hal yang memang belum tepat sasaran, supaya lebih tepat, lebih sesuai dengan keinginan program nasional," kata Ma'ruf di Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2020).
Ma'ruf menuturkan, penggunaan dana desa yang tepat sasaran dapat menghindari adanya penyaluran dana ke arah yang nyatannya tidak dibutuhkan. Ia berharap penyaluran dana desa itu justru bisa membantu program pemerintah.
Saat ini pemerintah tengah berusaha untuk mengalokasikan anggaran dana desa dengan total Rp 400 triliun hingga 2024.
"Programnya itu seperti yang dibutuhkan desa itu apa, kekurangannya apa, jangan sampai butuhnya ini, programnya yang lain, jadi kita sesuaikan," ujarnya.
Sementara untuk masalah stunting, Ma'ruf menuturkan bahwa semua pergerakannya ada di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tingkat stunting di Indonesia pada 2019 berada di angka 27,67 persen.
Sedangkan target Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2024 angka stunting turun menjadi 14 persen. Ma'ruf menuturkan bukan hal yang mudah sehingga menurutnya mesti kerja keras.
"Karena target itu sangat emosional. 14 persen dari 27 persen itu bukan sesuatu yang mudah, karena itu kita harus bekerja keras," pungkasnya.
Baca Juga: Mobil Hybrid Suzuki Tunggu Petunjuk Teknis Pemerintah
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Roy Suryo Soal Relawan Jokowi Mau Demo Pakai Celana Dalam: ODGJ, Jogetin Aja!
-
Kenaikan Gaji PNS 2025: Hoax atau Fakta?
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Bela Palestina, Orasi Felix Siauw di Kedubes AS: Amerika Penyokong Israel untuk Bunuh Anak-anak!
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Jalan Depan Kedubes Amerika Ditutup Imbas Aksi Demo, Ini Rute Alternatifnya
-
Menteri PU Soal Tradisi Santri Ngecor di Pesantren: Enggak Boleh Ngomong Begitu
-
Operasi Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup Basarnas
-
Protes Raperda KTR, Massa Pedagang Geruduk DPRD DKI: Pendapatan Kami Hari ini buat Hidup Besok!
-
Disentil Kemendagri karena Inflasi Tertinggi, Bobby Nasution Gerak Cepat Siapkan 11 Jurus Jitu