Suara.com - Anggota DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengucapkan terima kasih kepada pemerintah sebab virus corona belum masuk ke Indonesia. Selain itu ia juga bersyukur kepada Tuhan.
Hal ini disampaikan Tifatul dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya, @tifsembiring, Selasa (11/2/2020).
"Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah virus corona tidak/belum masuk ke Indonesia. Berterimakasih kepada Pemerintah RI atas segala upaya pencegahan masuknya virus tersebut," cuit Tifatul.
Dalam unggahan tersebut politikus partai PKS ini melampirkan tautan berita tentang pernyataan-pernyataan dari berbagai pihak tentang Indonesia yang negatif virus corona.
Tifatul menambahkan, "Mari berdoa agar negeri ini tidak terjangkiti virus corona dan virus-virus lainnya. Amien YRW".
Seorang warganet meragukan pernyataan Tifatul yang berterima kasih kepada pihak pemerintah. Ia pun menganggap ini hanya satire dan sindiran.
"Pak Tif, gak perlu basa-basi dengan bahasa-bahasa sindiran seperti ini ke pemerintah. Sebagai wakil rakyat, anda punya hak untuk mengkritik langsung. Malah kadang dikritik aja gak mempan, apalagi dengan bahasa-bahasa satire seperti itu," komentar dari @airlanggakusum4.
Menanggapi komentar tersebut, Tifatul mengaku ucapannya bukanlah sebuah sindiran.
"Situ tenang aja mas. Ini bukan urusan jenengan. Jadi duduk manis ae...*SiapaYgNyindir#," balas Tifatul.
Baca Juga: Buru Penyerang Driver Ojol di Jalanan Sleman, Polisi Manfaatkan Medsos
Pantauan Suara.com, unggahan Tifatul tersebut telah mendapat 387 likes dan 58 retweet hingga Selasa (11/2) malam.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim hingga kini virus corona tidak masuk ke Indonesia.
Dia mengapresiasi sejumlah Kementerian dalam menangani virus mematikan dari Wuhan, China tersebut.
Jokowi mengatakan, Virus Corona hingga kekinian belum masuk ke Indonesia. Hal tersebut merujuk pada kerja keras sejumlah pihak dalam mengantisipasi serta meningkatkan kewaspadaan.
"Berkaitan dengan Virus Corona, saya sangat berterimakasih pada kerja keras yang dilakukan Kemenko oleh seluruh kementerian dan lembaga terutama Kemenkes, saya kira ini menunjukkan kewaspadaan kita, kehati-hatiaan kita, ekstra kerja keras kita, sehingga virus itu tak masuk ke Indonesia," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (11/2/2020).
Meski sempat ada 62 orang yang dinyatakan suspect dengan Virus ini, Jokowi mengklaim tidak ada yang positif terjangkit. Untuk itu, dia meminta agar segenap pihak tetap meningkatkan kewaspadaan terkait wabah ini.
Berita Terkait
-
Wajah Petugas Medis di China Memar Terlalu Lama Pakai Masker
-
78 WNI Masih Tertahan di Kapal Pesiar Diamond, Menkes: Ditangani Jepang
-
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, ASEAN Para Games Kembali Ditunda
-
Kabar Terbaru: Vaksin Virus Corona Masuki Tahap Uji Coba Pada Hewan
-
Ilmuwan Amerika Serikat Sebut Virus Corona Mustahil Diatasi Dokter
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui