Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah, ditanami bibit-bibit pohon hingga tanaman vetiver.
Jokowi ingin agar bibit pohon atau tanaman yang ditanam di kawasan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai penghijauan tetapi memiliki fungsi ekonomi.
"Jadi vetiver ini sangat bagus untuk lahan yang sering longsor. Yang lain juga ini yang kita tanam di sini, ada fungsi hijau dan fungsi ekonominya juga ada," ujar Jokowi saat meninjau Kebun Bibit yang ada di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020).
Jokowi kemudian menunjukkan sejumlah bibit pohon yang ditanam di kawasan tersebut seperti petai, jengkol, bambu petung, klengkeng hingga durian yang juga memiliki fungsi ekonomi. Jokowi kemudian menyebut bibit pohon jengkol yang paling disukai rakyat, khususnya setelah panen.
"Ini yang disukai rakyat, jengkol. Ini bambu petung, rakyat senang ini, fungsi ekonominya kuat," kata Jokowi seraya menunjukkan bibit pohon jengkol kepada awak media.
Sementara bibit Pohon Nangka kata Jokowi, juga disenangi masyarakat. Jokowi menuturkan pohon Nangka juga memiliki banyak fungsi ekonomi.
"Nangka ini yang banyak disenangi di Jogja karena dipakai untuk gudeg. Tapi sebetulnya kayunya juga ini bagus untuk meubel warnanya kuning seratnya bagus," tutur Jokowi.
Sedangkan pohon durian, kata Jokowi, juga banyak disukai masyarakat termasuk dirinya.
"Ini durian yang saya senang, nanamnya senang makannya juga senang," kata dia.
Baca Juga: Bantah Dinasti Politik, Jokowi Janji Tak Akan Kampanye untuk Gibran
Kepala Negara kemudian mendorong dibangunnya ekosistem flora fauna, penanaman kembali, reboisasi di kawasan-kawasan yang kerap banjir dan longsor. Adapun tanaman atau pohon yang ditanam juga memiliki fungsi ekonomi.
"Saya kira memang ingin memulai hal hal yang berkaitan dengan ekosistem satwa flora fauna, penanaman kembali , rebosasi di kawasan-kawasan yang sering banjir, longsor," ucap Jokowi.
"Tadi juga saya sampaikan di sana tanam vetiver tanaman-tanaman yang fungsi hijaunya ada, tapi fungsi ekonominya juga ada. Nanti saya instruksikan terus akan saya dorong," Jokowi menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung