Suara.com - Dituduh sebagai penculik, seorang pemulung ditampar dan nyaris dihakimi massa di jalanan. Videonya beredar di media sosial, beberapa dibagikan oleh pengguna Twitter dengan akun @WagimanDeep dan @black__valley1.
Dalam video tersebut tampak seorang pemulung berusia lanjut sedang berada di tengah kerumunan, sementara di depannya ada perempuan yang sedang marah sambil sesekali menunjuk-nunjuk muka pemulung. Perempuan tersebut juga sempat menampar pemulung.
Pada unggahannya, pengguna Twitter dengan akun @WagimanDeep menuliskan:
Seorang pemulung (Bu Irawati) dituduh sebagai penculik oleh perempuan bernama Gita.
"Padahal saya cuma istirahat doang, ini malah jadi ramai, saya juga minta maaf," kata Irawati.
Ane haqul yaqueen perempuan yang menampar ini hatinya penuh kasih sayang.
Kejadian di Antasari, Lampung.
Sementara pengguna Twitter dengan akun @black__valley1 menuliskan:
Orang ini menampar ibu pemulung dan menuduh penculik anak!
Baca Juga: Disekap Selama Satu Minggu, Komplotan Penculik di Pulomas Aniaya Korbannya
Belum tentu kebenarannya main hakim sendiri.
Mentang-mentang ibu itu miskin hanya seorang pemulung. Seenaknya main tampar. Jangan asal nampar dong! Lagi pula tuduhanmu itu tanpa bukti.
Video pemulung ditampar dan dituduh sebagai penculik ini pun mendapat banyak tanggapan dari warganet.
"Ibu Irawati alhamdulillah sudah ketemu dengan keluarga yang dulu sempat mempekerjakannya di rumah mereka. Dan menurrut keluarga tersebut, Ibu Irawati orang baik, selama kerja di rumah mereka tidak pernah berbuat yang aneh-aneh apalagi berbuat jahat," tulis @Dee_01984.
"Etdahhh, belum ada bukti udah main tampar saja," tulis @akmalzindo.
Berita Terkait
-
Viral Kisah Siswi SMP Dibully karena Ibu Pemulung, Kini Memilih Putus Sekolah
-
Tragis! Wonderkid 18 Tahun Tewas Dibunuh Penculik: Keluarga Tak Mampu Bayar Tebusan
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Cerita Lain usai Demo, Selongsong Gas Air Mata Laku Dijual Rp12 Ribu
-
Gustika Hatta Viral usai Sebut Presiden Penculik, Ini Riwayat Pendidikan dan Aktivismenya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga