- Gina Dwi Sartika (16), siswi SMP Negeri 13 Bandar Lampung, viral setelah mengaku dikeluarkan dari sekolah karena sering dibully teman-temannya yang menghina ibunya sebagai pemulung.
- Ibunda Gina, Misna Megawati (42), mengaku anaknya tiba-tiba dipulangkan oleh pihak sekolah dengan alasan agar “murid lain tidak bubar”, membuat publik menilai keputusan sekolah tidak adil.
- Kisah Gina menuai simpati luas di media sosial setelah videonya menangis beredar di Instagram @rumpi_gosip, dengan banyak warganet menyerukan agar ia mendapat kesempatan bersekolah kembali.
Suara.com - kisah memilukan seorang siswi di Bandar Lampung bernama Gina Dwi Sartika. Nama gadis 16 tahun itu mendadak viral setelah video dirinya menangis menceritakan pengalaman pahitnya beredar, salah satunya di akun Instagram @rumpi_gosip.
Dalam video itu, Gina mengaku dikeluarkan dari sekolah karena sering dibully oleh teman-temannya yang menghina pekerjaan ibunya sebagai pemulung.
Gina sendiri awalnya merupaka siswa SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Namun, dalam wawancara, ia menceritakan bahwa perlakuan tidak menyenangkan dari teman-temannya sudah terjadi sejak lama.
“Saya sering di-bully sama teman saya. Mereka menghina orang tua saya pemulung, tukang rongsokan. Akhirnya saya dikeluarin dari sekolah waktu kelas VIII,” ujar Gina dengan suara bergetar.
Kini, Gina hanya bisa membantu sang ibu mencari rongsokan untuk menyambung hidup, meski hatinya masih sangat ingin melanjutkan sekolah.
“Kalau ada yang mau nyekolahin, saya mau banget sekolah lagi,” katanya lirih.
Sementara itu, sang ibu, Misna Megawati, tak kuasa menahan air mata saat menceritakan bagaimana anaknya tiba-tiba dipulangkan oleh pihak sekolah.
“Tiba-tiba aja anak saya dipulangin sama gurunya. Katanya Gina dibully terus, dan kepala sekolah bilang daripada milih satu anak sementara yang lain bubar, ya sudah Gina dikeluarin,” ungkap wanita 42 tahun itu sambil menangis.
“Ini bukan tangis bohongan, Pak. Ini tangis beneran,” tambahnya haru.
Diketahui, Gina sebelumnya sempat tidak tinggal bersama ibunya. Sejak berusia sembilan bulan, ia diasuh oleh adik sang ibu. Namun setelah sang pengasuh meninggal pada 2023, Gina kembali tinggal bersama ibunya di kawasan belakang SMKN 8 Bandar Lampung.
Kisah Gina ini langsung menuai gelombang simpati dari warganet. Banyak yang menilai keputusan sekolah terlalu berat dan tidak berpihak pada korban.
“Camkan Nak, buktikan kamu sukses kelak.. balas sakit hatimu dengan sukses,” tulis @ela****.
"Kepseknya malah gak bisa ambil tindakan bijak, kok bisa-bisanya malah keluarin anak yg dizolimi. Biarlah mrk
bubar yg salah mrk malah dibela anak-anak yg gak tau diri perlu dididik dengan benar, ortu mrk jg hrs tau," tambah @sof****.
"Pak sek, bukanya si anak di llindungimalah di keluarin dari sekolah," ucap @oed****.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Ditantang KDM Soal Dana Mengendap Rp4,1 T, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Kejari Bulungan Sita Dua Bidang Tanah Rp 4,2 Miliar Terkait Korupsi Revitalisasi Saluran Mansalong
-
Sidak Pabrik Aqua, Dedi Mulyadi Kaget Sumber Air Mineral dari Sumur Bor Bukan Pegunungan
-
Eks Ketua KIP Jakarta Ungkap Borok Lama Ijazah Jokowi: Timses PDIP Ternyata Ragu Sejak Awal
-
Misteri Bocah Tewas di Toilet Masjid Majalengka Terkuak! Korban Ternyata Dicekik Pelaku Sodomi
-
Agar Tak Senasib Timor-Esemka: Mobil Nasional Ala Prabowo Harus Bebas Politik, Kualitas Nomor Wahid
-
Divonis Ringan Kasus Pedofilia, Hakim Bongkar Aib Eks Kapolres Ngada: Hobi Tonton Film Biru Anak!
-
Jakarta Krisis Lahan Kuburan! Pramono Pertimbangkan Pemakaman Vertikal
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen