Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini cuaca ekstrem yang diprakirakan akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia sejak 16 hingga 18 Februari 2020 mendatang. Berdasar prakiraan cuaca BMKG, hujan lebat disertai angin kencang dan kilat masih akan terjadi hingga dua hari ke depan.
BMKG menyebutkan, masa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, NTT, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Sementara, daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di wilayah; Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan bagian Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah bagian Selatan, Sulawesi Selatan bagian Utara, Sulawesi Tenggara bagian Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat bagian Timur dan Papua bagian Tengah.
Di sisi lain, terdapat sirkulasi siklonik di Laut Natuna sebesar 925/850 mb. Kemudian, konvergensi memanjang dari Lampung, Laut Jawa, Perairan Selatan Kalimantan hingga Perairan Selatan Sulawesi Selatan. Daerah belokan angin terdapat di Sumatera bagian Utara, Jawa, Kalimantan Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua Barat.
Berdasar hal itu, BMKG pun memprakirakan beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat sejak 16 hingga 18 Februari 2020 yakni;
16 Februari; Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
17 Februari; Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
18 Februari; Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.
Adapun, wilayah yang diprakirakan berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir sajak 16 hingga 18 Februari 2020, yakni:
Baca Juga: BMKG: Cuaca Ekstrem di Indonesia Berlangsung hingga Maret
16 Februari; Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua.
17 Februari; Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, NTB Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.
18 Februari; Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Timur, Maluku dan Papua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya