Suara.com - Persediaan masker di sejumlah toko penyedia alat kesehat terpantau terbatas dan harganya melambung sejak merebaknya virus corona atau Covid-19. Terkait hal itu, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan inspeksi.
Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Elizabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pihaknya akan menggandeng kepolisian dalam inspeksi itu. Namun ia tidak menyebutkan kapan waktu pastinya.
"Itu yang kita akan rencanakan operasi bersama dengan Polda Metro dalam waktu dekat ini," ujar Elizabeth saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2020).
Salah satu lokasi yang akan didatangi adalah Pasar Pramuka. Pasalnya, lokasi itu biasanya menjajakan berbagai peralatan kesehatan untuk masyarakat.
"Selama ini yang banyak jual alat kesehatan kan pramuka dan mungkin nanti apotek-apotek juga tidak menutup kemungkinan kita akan cek juga," katanya.
Menurut dia, inspeksi ini dilakukan untuk mencegah upaya penimbunan masker yang dilakukan oknum tertentu. Nantinya, jika ia mendapati ada yang melakukannya, pihaknya akan memberi sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Kalau ada umpamanya pengusaha yang menimbun bahan pokok di saat kondisi negara lagi kurang bagus, tentu itu ada pidananya," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Masker Sulit Didapat, Pemprov DKI Sebut Akibat Bahan Baku dari China Langka
-
Persiapan London Fashion Week, Bella Hadid Pakai Masker Emas 24 Karat
-
Pakai Masker Bedah yang Baru Selesai Produksi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya
-
Buntut Pengunjung Positif Narkoba, Pemprov DKI Tutup Diskotek Black Owl
-
Harga Masker Melonjak, Menkes Terawan: Salahmu Sendiri Kok Beli
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti