Suara.com - Menteri Agama Fachrul Razi mengeluarkan program mubalig bersertifikat 2020.
Meski tidak masalah dengan program tersebut, Persaudaraan Alumni (PA) 212 belum terpikir untuk ikut dalam program tersebut.
Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan bahwa pihaknya sama sekali belum ada rencana untuk mendaftar ke dalam program tersebut.
"Hehe... Belum kepikiran," kata Slamet saat dihubungi Suara.com, Rabu (19/2/2020).
Meski demikian selaku pimpinan PA 212, ia tidak masalah dengan program semacam memberikan pelatihan kepada mubalig dalam hal bimtek ataupun pelatihan lainnya. Pasalnya program semacam itu disebutkan sudah sering dijalani oleh organisasi masyarakat Islam yang ada di Indonesia.
"Ya silakan saja program seperti ini (bimtek, daurah, pelatihan) kan sudah sering dilakukan oleh ormas lain seperti MUI, DDII, FPI, MIUMI dan lain-lain," ujarnya.
"Asal tidak memaksakan dan memilih milah mubaligh, monggo saja," kata dia.
Untuk diketahui, Menag Fachrul Razi mengatakan pihaknya memiliki program mubalig bersertifikat pada tahun 2020. Mubalig yang tertarik dengan program ini nantinya bakal mendapat bimbingan teknis (Bimtek) terkait pemahaman wawasan kebangsaan.
Fachrul mengatakan pihaknya sudah melakukan pembahasan dan telah diputiskan dalam rapat kabinet yang dipimpin langusung oleh Wakil Presiden Maruf Amin beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Menko PMK Usulkan Menag Buat Fatwa yang Miskin Wajib Cari yang Kaya
Meski begitu, Fachrul menegaskan hal itu bukan suatu yang memaksa untuk para Mubalig mengikuti agar mendapatkan sertifikat dari Kemenag.
"Ya, jadi mudah-mudahan saya kira dalam beberapa bulan ke depan ini bisa dilaksanakan. Kembali saya garis bawahi, bagi yang mau, bagi yang enggak, enggak masalah," ungkap Fachrul di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).
Berita Terkait
-
Menteri PMK Usul ke Menag Bikin Fatwa yang Miskin Wajib Cari yang Kaya
-
Buat Program Mubalig Bersertifikat, Menag: Bagi yang Mau
-
Rumahnya Dilempar Batu, Ketua PA 212 Heran Tak Ada Teror lewat Ponsel
-
Klaim Tak Takut Kena Teror, Ketum PA 212 Slamet Maarif: Risiko Perjuangan
-
Rumah Diserang Batu, Teror Kedua Terjadi saat Jubir FPI Salat Subuh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!