Suara.com - Akun Instagram milik Khadijah A Rahman-Sinclair, ibu Ashraf Sinclair diserbut warganet karena komentar dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ucapan duka citanya menjadi sorotan.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil menulis komentar di foto terakhir yang diunggah Khadijah. Ia mengucapkan duka cita atas kematian Ashraf.
Postingan terakhir Instagram @dida_sinclair, memperlihatkan fotonya bersama sang suami, Mohamed Sinclair yang diunggah pada Minggu, 9 Februari 2020.
Tampak dalam foto tersebut, Khadijah membawa sebuah kue cokelat di piring. Mohamed Sinclair memeluk Khadijah. Keduanya duduk bersama di satu sofa.
Akun Instagram @dida_sinclair hanya menulis, "#thankyou #ghotel". Lebih dari 6.000 like dan 400 komentar diberikan warganet di postingan itu hingga Kamis (20/2/2020).
Kang Emil, melalui akun @ridwankamil, menulis komentar di unggahan tersebut.
"Turut berduka cita ibu. Insya Allah almarhum husnul khotimah. Doa dari kami semua," tulisnya.
Dalam waktu dua hari, komentar Ridwan Kamil ini mendapat lebih dari 2.000 like. Bahkan ada 31 komentar di sana.
Rata-rata warganet mengamini doa dan ucapan duka cita yang diberikan Ridwan Kamil kepada keluarga Ashraf. Seperti komentar dari @v3dwipa berikut ini.
Baca Juga: Kebangetan! Oknum PNS Pemprov Sumbar Tilap Duit Infak Masjid Nyaris Rp 1 M
"Ridwan Kamil, saya juga ikutan kepo di sini. Aamiin semoga husnul khotimah," tulisnya.
Sementara itu warganet lain justru mengkritik Ridwan Kamil. Menurut mereka, Ridwan Kamil cepat menanggapi soal ini daripada mengurus banjir.
"@ridwankamil tumben pak kepo, urusan ini sama dilan gercep amat! Tuh Jabar banjir mulu, Bekasi, Depok yang disalahin Anies. Urusin banjir Jabar tuh," komentar dari @aksararinjani_.
"@ridwankamil kepo kemana-mana, urusin Jabar gih pak," tulis @finoefino
Untuk diketahui, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) pada pukul 04.51 WIB, akibat serangan jantung. Jenazahnya dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Ashraf Sinclair sempat dilarikan ke Rumah Sakit MMC Jakarta. Di sana, aktor asal Malaysia itu dinyatakan telah meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Jadi Donatur Tetap Anak Yatim, Ashraf Sinclair Dijuluki Pak Ustaz
-
Ditantang Main TikTok, 3 Gubernur Ini Asyik Goyang Any Song Challenge
-
Viral TikTok Gubernur Ganjar, Ridwan Kamil dan Anies, Siapa Paling Jago?
-
Kondisi Terkini Noah, Anak BCL Setelah Ashraf Sinclair Meninggal Dunia
-
BCL Belum Tidur Sejak Ashraf Sinclair Meninggal, Sampai Didampingi Dokter
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tambang Freeport Longsor: Tujuh Karyawan Dilaporkan Terjebak
-
Dulu Penggerak Warga Pati, Kini Ahmad Husein Diteriaki Penjilat dan Nyaris Dihakimi Massa
-
Budi Arie Terima Dicopot dari Jabatan Menteri: Saya Hormati Keputusan Presiden
-
Nekat! Apa Sebenarnya Motif Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Serang Sri Mulyani?
-
Ajak Bakar Mabes Polri, Tersangka Laras Faizati Minta Maaf dan Ajukan Keadilan Restoratif
-
Viral Diduga Petugas Masjid Istiqlal Bentak Orang Tidur Pakai Toa, Warganet Geram: Kayak Kerasukan
-
Mahasiswa UI Kembali 'Kepung' DPR, Tagih Janji Realisasi 17+8 Tuntutan Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Jadi Saksi Fakta Korupsi Haji, Apa yang Dilihat dan Didengarnya?
-
Laras Faizati Resmi Ajukan Restorative justice, Ini Alasannya
-
Setelah Indonesia, Bendera One Piece Jadi Simbol Perlawanan di Nepal