Suara.com - Kelakuan salah satu oknum PNS di Pemprov Sumatera Barat benar-benar bikin geleng-geleng kepala. Ia nekat menilap duit infak Masjid Raya Sumbar nyaris Rp 1 miliar. Mirisnya lagi, bukan duit infak saya digelapkannya, namun juga uang APBD senilai Rp 1,5 miliar.
Dilansir dari Covesia.com (jaringan Suara.com), Kepala Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Masyarakat Sumatera Barat, Syaifullah membenarkan bahwa ada oknum ASN Pemprov Sumbar yang menggelapkan dana infak Masjid Raya Sumbar.
"Saat ini yang bersangkutan sudah dilaporkan ke Polresta Padang, dan sudah diperiksa Inspektorat juga BPK," ujar Syaifullah, Rabu (19/2/2020).
Menurut dia, oknum ASN tersebut sudah lama bekerja di Pemprov Sumatera Barat.
"Yang bersangkutan mengakui bahwa ia telah menyalahgunakan dana tersebut," katanya.
Sementara itu, Ketua pengurus Masjid Raya Sumbar, Yulius Said mengatakan, telah melaporkan terduga pelaku penggelapan infak masjid ke polisi.
"Baznas menemukan laporan ada pengeluaran tanpa sepengetahuannya, lalu lapor ke saya. Sebenarnya kasus ini telah tercium semenjak Maret 2019, namun baru dilaporkan karena diminta inspektorat," ujar Yulius.
"Saya langsung minta tolong sekalian untuk mencek rekening masjid raya. Rekening infak masjid raya di atas nama oknum ASN tersebut bukan atas nama saya. Jadi saya tidak tahu sama sekali masalah uangnya, kecuali hari Jumat setelah penghitungan diumumkan berapa infak yang didapat," imbuh dia.
Yulius mengaku, selama ini dirinya hanya fokus pada masjid. Seperti mengenai siapa muazinnya, penceramahnya, dan tidak tahu masalah keuangan masjid.
Baca Juga: Pernah Dilaporkan ke Polisi, Eks Dirut TJ Diduga Gelapkan Uang Rp 1,4 M
"Saldo terakhir rekening masjid raya hanya 5 juta. Itu mengherankan dan akhirnya terbukalah kasus ini," terangnya.
Masalah penggelapan uang infak itu saat ini sudah diserahkan ke Kabiro Bintal Pemprov Sumbar. Yulius pun siap diperiksa dan memberikan keterangan sesuai yang dia ketahui.
Ia mengungkapkan, oknum ASN tersebut diduga menggunakan uang infak masjid hingga ratusan juta rupiah untuk bersenang-senang seperti liburan dan jalan-jalan.
Dari pemeriksaan inspektorat, oknum ASN yang berinisial RNT tersebut diduga tak hanya menggelapkan infak masjid raya tapi juga dana APBD.
Dari kedua kasus tersebut RNT diduga menggelapkan uang lebih dari Rp 1,5 miliar dan Rp 862 juta lebih merupakan infak masjid.
Oknum ASN terkait sudah diberhentikan semenjak Maret 2019 dari jabatannya yang sebelumnya adalah bendahara di Biro Bina Mental dan Kesra.
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Ikon Kota Padang, Lebih Dekat dengan Masjid Raya Sumatera Barat
-
300 Perantau Minang Batal Pulang Kampung, Pilih Bertahan di Wamena
-
Kasus Dokter Romi, Pemprov Sumbar Ancam Lapor Bupati Solsel ke Pusat
-
AJI Padang Sesalkan Pelarangan Liputan Jurnalis TVRI di Masjid Raya Sumbar
-
Dibilang Tak Suci, Disabilitas Ini Diusir Disuruh Salat di Luar Masjid
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN