Suara.com - Polisi telah mengungkap aksi pencurian sepeda motor dari komplotan bandit asal Lampung yang diketuai Joni Saputra (JS).
Kawanan penjahatan itu sudah 40 kali beraksi menggasak sepeda motor di Jakarta dan daerah sekitarnya sejak 2013 lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, selain Joni, polisi juga meringku dua anak buahnya berinisial SH dan JD.
"JS adalah kaptennya ya. JS sekarang ini pengakuan awal dan saya yakin ini masih terus berlanjut pasti akan dikembangkan dengan menyebutkan lagi ke berapa kalinya. Pengakuan sekarang ini dia sudah 40 kali," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2020).
Selama puluhan kali menggondol sepeda motor, sindikat asal Lampung ini baru kali pertama ditangjap polisi.
"Pengakuannya 40 kali dari mulai tahun 2013 dia bermain sampai dengan tertangkap," kata dia.
Yusri lantas merincikan, berdasar pengakuan JS dia telah melakukan aksi bersama tersangka SH sebanyak 34 kali. Sedangkan bersama tersangka JD sebanyak lima kali.
"Temannya yang satu ini yang SH ini istirahat dulu digantikan pemeran utamanya oleh JD ini, tadi kapten sama JS," ucap Yusri.
Selama melangsungkan aksinya, para tersangka biasa berpindah-pindah tempat, seperti di Bekasi, Jakarta dan Cibinong. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan jejak.
Baca Juga: Rekannya Kabur karena Tepergok, Maling Motor Mewek Digebuki Warga
"Ini adalah pemain lama dari 2013 dan memang belum pernah tertangkap. Karena mereka bermain tidak di satu tempat, mereka ini pindah-pindah terus," kata dia.
Lebih lanjut, Yusri mengungkapkan pihaknya masih memburu tiga tersangka lainnya. Satu diantaranya merupakan seorang pendah motor hasil curian sindikat Lampung tersebut.
"DPO pertama D, kemudian A, dan yang 480 (penadah) ini adalah I. Jadi mereka semua menjualnya di satu daerah di Karawang, ini masih kita kembangkan disana," turut Yusri.
Kekinian, atas perbuatannya para pelaku pencurian motor itu dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Aksi 212 di Dekat Istana, Ratusan Polantas Dikerahkan Atur Lalin
-
Khawatir Demo 212 Bikin Macet, Akses Jalan Sekitar Kawasan Istana Ditutup
-
Pesta Sabu, Artis Sinetron Anak Langit Ditangkap Polisi
-
Amankan Aksi 212, Ribuan Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan
-
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Aksi 212 Besok, Ini Rutenya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu